Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/01/2022, 20:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kurniawan Dwi Yulianto bakal memulai petualangan baru di Liga Italia. Dia  bergabung dengan Como 1907 yang bermain di Serie B, kompetisi kasta kedua Liga Italia.

Kurniawan Dwi Yulianto didapuk menjadi asisten pelatih dengan kontrak jangka panjang selama lima tahun ke depan.

Bagi Kurniawan Dwi Yulianto kesempatan ini lebih dari sekadar mimpi. Namun, Kurniawan juga melihat ada harapan dan ambisi didalamnya.

Sebab, dia mengakui sedikit banyak, negara Italia dan kompetisinya, sudah membangun dirinya hingga menjadi seperti saat ini.

“Iya sesuatu yang spesial karena dulu belajar bola juga saat primavera” ujar pelatih asal Magelang tersebut kepada Kompas.com.

“Yang mengubah mindset saya sebagai pesepak bola profesional ya di sana. Jadi benar-benar terbuka semuanya saat saya di sana dulu. Dan sekarang saya bisa kembali ke sana,” katanya menambahkan.

Baca juga: Dari Sampdoria ke Como, Kurniawan Dwi Yulianto Kembali Bertualang ke Italia

Semasa masih aktif bermain, Kurniawan Dwi Yulianto pernah menimba ilmu di Italia lewat proyek PSSI Primavera pada 1993-1994.

Saat itu dia dan kiper Kurnia Sandy mampu membuktikan diri hingga mendapatkan kesempatan berlatih bersama tim utama Sampdoria dan ikut tur pramusim ke Asia.

Walaupun pada akhirnya tidak bisa menembus skuad utama Sampdoria di Serie A, namun Kurniawan merasa menjadi sosok yang lebih matang.

Karena itu, dia sangat bersyukur bisa berkesempatan kembali ke negeri Piza, kali ini dalam kapasitas sebagai pelatih Como 1907.

Baca juga: Kurniawan Dwi Yulianto Jadi Asisten Pelatih Klub Italia Como 1907

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bek Persib Cerita Pengalaman di Thailand, Aturan '5+1' Bukan Hambatan

Bek Persib Cerita Pengalaman di Thailand, Aturan "5+1" Bukan Hambatan

Liga Indonesia
Man City Vs Inter: Italia dalam Genggaman Inzaghi, Selanjutnya Eropa?

Man City Vs Inter: Italia dalam Genggaman Inzaghi, Selanjutnya Eropa?

Liga Champions
Jadwal Final Liga Champions: Man City Vs Inter, Kans Terakhir Wakil Italia

Jadwal Final Liga Champions: Man City Vs Inter, Kans Terakhir Wakil Italia

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Singapore Open 2023, Hari Ini Pukul 11.00 WIB

Jadwal Siaran Langsung Singapore Open 2023, Hari Ini Pukul 11.00 WIB

Badminton
Ambil Hikmah Positif Terkait Perubahan Regulasi di Liga 1

Ambil Hikmah Positif Terkait Perubahan Regulasi di Liga 1

Liga Indonesia
Target Rafael Struick pada Laga Indonesia Vs Palestina

Target Rafael Struick pada Laga Indonesia Vs Palestina

Liga Indonesia
Jadwal Final Piala Dunia U20 2023, Uruguay Vs Italia

Jadwal Final Piala Dunia U20 2023, Uruguay Vs Italia

Internasional
Jadwal Singapore Open 2023: Leo/Daniel dan Anthony Ginting, Sisa Asa Indonesia

Jadwal Singapore Open 2023: Leo/Daniel dan Anthony Ginting, Sisa Asa Indonesia

Badminton
Nilai Bonus ASEAN Para Games Sama dengan Bonus Atlet SEA Games

Nilai Bonus ASEAN Para Games Sama dengan Bonus Atlet SEA Games

Liga Indonesia
Kovacic Merapat ke Man City, Pembahasan Biaya Setelah Final Liga Champions

Kovacic Merapat ke Man City, Pembahasan Biaya Setelah Final Liga Champions

Liga Inggris
Anthony Ginting: Lawan Li Shi Feng di Perempat Final Pasti Alot

Anthony Ginting: Lawan Li Shi Feng di Perempat Final Pasti Alot

Badminton
Hasil Semifinal Piala Dunia U20: Israel-Korsel Tumbang, Final Uruguay Vs Italia

Hasil Semifinal Piala Dunia U20: Israel-Korsel Tumbang, Final Uruguay Vs Italia

Internasional
Pesan Shin Tae-yong untuk Klub yang Belum Mau Lepas Pemain

Pesan Shin Tae-yong untuk Klub yang Belum Mau Lepas Pemain

Liga Indonesia
Pramudya/Yeremia Gugur di Singapore Open: Dalam Tekanan, Banyak Salah Sendiri

Pramudya/Yeremia Gugur di Singapore Open: Dalam Tekanan, Banyak Salah Sendiri

Badminton
Ketika Wakil Indonesia Berguguran di 16 Besar Singapore Open...

Ketika Wakil Indonesia Berguguran di 16 Besar Singapore Open...

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com