Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan PT LIB dan PSSI Terhadap Penyebaran Varian Omicron Jelang Seri 4 Liga 1 2021-2022

Kompas.com - 02/01/2022, 20:17 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gelombang Covid-19 varian Omicron membayangi pelaksanaan Seri 4 Liga 1 2021-2022 di Bali yang direncanakan mulai pada Kamis (6/1/2022).

Mengganasnya varian Omicron di seluruh dunia dan juga temuan-temuan kasus baru varian tersebut di Tanah Air membuat PSSI dan PT LIB (Liga Indonesia Baru) selaku pelaksana kompetisi mulai siaga dengan segala kemungkinan.

Berdasarkan data per 1 Januari 2022, ditemukan 68 kasus Covid-19 akibat penularan varian Omicron yang kembali dari perjalanan luar negeri. Sejumlah 11 orang di antaranya adalah warga negara asing (WNA).

Temuan ini menciptakan kekhawatiran tersendiri sebab Pulau Dewata dikenal sebagai destinasi wisata mancanegara.

Baca juga: Kaleidoskop Liga 1 2021 - Tetap Sengit di Tengah Prokes, 11 Pelatih Sudah Mundur

Sebagai langkah antisipasi, PT LIB akan meningkatkan kualitas penerapan protokol kesehatan supaya kompetisi tetap steril dari kasus Covid-19 varian apapun.

“Untuk Liga, konsisten memakai standar protokol kesehatan anti Covid-19. Terpenting, penerapannya sangat ketat dan disiplin sehingga terhindar dari adanya klaster Covid-19,” terang Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Ahmad Hadian Lukita, kepada Kompas.com.

Seorang petugas melakukan penyemprotan disinfektan ke perangkat pertandingan BRI Liga 1 2021/2022 sebelum dan sesudah digunakan sebagai salah satu memutus penyebaran Covid-19 yang ada di sepak bola.  KOMPAS.com/Suci Rahayu Seorang petugas melakukan penyemprotan disinfektan ke perangkat pertandingan BRI Liga 1 2021/2022 sebelum dan sesudah digunakan sebagai salah satu memutus penyebaran Covid-19 yang ada di sepak bola.
Di sisi lain, temuan varian baru ini juga berpotensi mengganggu kelancaran program-program PSSI dan PT LIB.

Sebab, ada kemungkinan pembatasan kegiatan masyarakat diberlakukan kembali untuk menekan penyebaran.

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, berharap varian Omicron ini bisa dikendalikan. Sehingga, skenario terburuk tidak sampai terjadi.

Sebab, tahun ini Indonesia punya banyak hajatan yang harus dipersiapkan.

“Kami berdoa mudah-mudahan tidak akan secepat dan sebanyak menyebar di Indonesia. Ini khawatirnya akan mengganggu Liga 1. Khususnya, persiapan kita untuk Piala Dunia U20 yang sudah dimulai tahun depan,” terang pria asal Gorontalo.

“Persiapan Piala Dunia U20 sudah kami genjot memulai dengan administrasi dll, bahkan juga sampai kedatangan dari FIFA.”

“Makanya, mudah-mudahan Omicron ini tidak sampai mengganggu di Indonesia dan tentu kami berharap tidak berefek negatif di sepakbola. Kita yakin pemerintah kita mampu mengatasi hal itu,” pungkasnya.

Terkini, justru ada kabar bahwa putaran keempat Liga 1 bakal mengalami penundaan beberapa hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com