Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Vs Singapura, Bintang Garuda Sorot Postur dan Set Piece Lawan

Kompas.com - 25/12/2021, 16:30 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber PSSI

KOMPAS.com - Gelandang timnas Indonesia, Ricky Kambuaya, menilai kekuatan Singapura yang paling menonjol adalah postur pemain dan skema bola mati.

Hal itu diungkapkan Ricky Kambuaya menjelang leg kedua semifinal Piala AFF 2020 antara timnas Indonesia vs Singapura.

Laga timnas Indonesia vs Singapura akan dihelat di National Stadium Singapore pada Rabu (25/12/2021) mulai pukul 19.30 WIB.

Peluang timnas Indonesia dan Singapura untuk lolos ke final Piala AFF 2020 sama besarnya mengingat semifinal pertama berakhir imbang 1-1.

Baca juga: Timnas Indonesia Vs Singapura, Skuad Garuda Full Team!

Terkait laga malam nanti, Ricky Kambuaya menilai timnas Indonesia harus mewaspadai postur pemain dan skema bola mati Singapura.

Terlepas dari hal itu, Ricky Kambuaya memastikan timnas Indonesia dalam keadaan siap tempur untuk pertandingan malam ini.

"Tentunya saya dan teman-teman sekarang lebih siap dari pada leg pertama kemarin," kata Ricky Kambuaya dikutip dari situs PSSI.

"Kemarin masih ada kekurangan dari penampilan kami. Kami sudah melakukan evaluasi. Kami optimistis menatap pertandingan leg kedua," ujar Ricky Kambuaya.

"Kekuatan yang kami waspadai dari Singapura adalah tinggi badan pemain dan skema bola mati," tutur gelandang milik Persebaya Surabaya itu menambahkan.

"Saya sendiri sudah siap dan optimistis untuk pertandingan leg kedua nanti. Saya lihat teman-teman yang lain juga sudah siap," ujar Ricky Kambuaya menambahkan.

Baca juga: Ramai Rumakiek: Pemain Timnas Indonesia Tidak Letih Sama Sekali!

Salah satu kunci keberhasilan timnas Singapura melaju ke semifinal Piala AFF 2020 memang adalah pemanfaatan skema bola mati dan postur pemain.

Dari empat pertandingan Grup A, timnas Singapura tercatat sudah mencetak tujuh gol dan kebobolan tiga kali. 

Uniknya, empat dari tujuh gol timnas Singapura di Grup A berawal dari skema bola mati.

Jika dikerecutkan, tiga gol timnas Singapura lahir dari sundulan. 

Statistik itu menjadi bukti bahwa timnas Singapura sangat lihai memanfaatkan skema bola mati dan juga berbahaya dalam duel udara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com