KOMPAS.com - Wakil Presiden UEFA, Zbigniew Boniek, mengonfirmasi bahwa tim-tim dari Amerika Selatan akan ikut berkompetisi di UEFA Nations League.
Wacana ini mencuat setelah UEFA dan Conmebol memperluas kerja sama serta nota kesepakatan hingga 2028.
Mengutip dari Goal International, Sabtu (18/12/2021), 10 anggota Conmebol akan ikut berkompetisi dengan tim-tim Eropa di UEFA Nations League mulai 2024.
Nations League sendiri merupakan kompetisi yang dibentuk UEFA pada 2018. Saat ini, 55 negara bersaing di liga antarnegara Eropa tersebut.
Baca juga: Azzurri Tantang Messi, Final Impian Italia Vs Argentina Resmi Digelar 2022
Pada 2024, sebanyak enam timnas Amerika Selatan diwacanakan bergabung di League A UEFA Nations League. Sementara, empat lainnya di League B.
Artinya, tim-tim kuat Conmebol seperti Brasil dan Argentina akan bersaing di League A karena punya peringkat yang tinggi.
"Mulai tahun 2024 Conmebol akan bergabung dengan Nations League," kata Zbigniew Boniek dilansir media Polandia, Meczyki.
"Kami belum tahu dalam formula apa, dalam bentuk apa. Kami menandatangani memorandum kerja sama antara Conmebol dan UEFA."
Baca juga: Jadwal Final Impian Italia Vs Argentina, Digelar Sebelum Piala Dunia 2022
"Mulai tahun 2024 tim-tim ini (Amerika Selatan) akan bermain di Nations League," terangnya.
Sebelumnya, nota kesepakatan terbaru UEFA dan Conmebol juga telah melahirkan pertandingan final impian bertajuk "Finalissima".
Ini merupakan laga yang mempertemukan kampiun Piala Eropa Italia dan jawara Copa America Argentina pada 2022.
UEFA telah mengumumkan duel Italia vs Argentina itu bakal berlangsung sebelum Piala Dunia 2022 di Qatar, tepatnya pada 1 Juni 2022 di London.
Baca juga: FIFA Pertimbangkan Wacana Piala Dunia 2 Tahun Sekali
Induk sepak bola Eropa itu juga akan berbagi kantor dengan Conmebol di London mulai awal 2022.
Nota kesepakatan antara UEFA dan Conmebol turut berfokus kepada edukasi, sepak bola akar rumput, serta masalah keselamatan dan keamanan.
Sementara itu, perluasan Nations League tampaknya menjadi langkah lain bagi UEFA dan Conmebol yang menentang FIFA soal wacana Piala Dunia dua tahun sekali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.