Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara AC Milan Rusak Sepak Bola “Sarrismo” Lazio

Kompas.com - 13/09/2021, 20:40 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - AC Milan sukses merusak sepak bola Sarrismo Lazio. Milan menekuk sang tamu Lazio dua gol tanpa balas pada pekan ketiga Liga Italia 2021-2022.

AC Milan berhasil mengalahkan Lazio 2-0 pada pekan ketiga Liga Italia 2021-2022 di Stadion San Siro, Minggu (12/9/2021).

Gol kemenangan I Diavolo Rosso (Setan Merah), julukan Milan, dipersembahkan oleh Rafael Leao (45’) dan Zlatan Ibrahimovic (67’).

Di hadapan Milan, permainan mengalir Lazio asuhan Maurizio Sarri, seolah menguap.

Tidak terlihat Lazio yang dalam dua pekan sebelumnya begitu perkasa menumpas habis Empoli (3-1) dan Spezia (6-1).

Sarrismo, gaya sepak bola menyerang ala Maurizio Sarri yang bertumpu pada penguasaan bola, kombinasi operan vertikal cepat, serta permutasi posisi yang cair, tak bisa dipertontonkan Lazio secara sempurna di San Siro.

Baca juga: Hasil AC Milan Vs Lazio: Ibrahimovic Cetak Gol, Rossoneri Sempurna

Milan melawan api dengan api. Lazio asuhan Sarri selalu ingin bermain dengan garis pertahanan tinggi.

Bahkan, sebelum partai melawan Milan, Sarri berujar bahwa dirinya ingin melihat pertahanan Lazio dibangun 50 meter lebih jauhnya dari gawang.

“Kami belum punya kemampuan bagus untuk terus bermain dengan garis pertahanan tinggi. Tujuan kami adalah bertahan dengan lebih tinggi lagi,” kata Sarri dikutip dari DAZN jelang sepak mula duel kontra Milan.

I Diavolo pun merespons dengan melakukan tekanan sejak di wilayah permainan Lazio. Milan arahan Stefano Pioli juga tampil berani dengan menggeber garis pertahanan tinggi.

“Saya pikir kami bermain dengan luar biasa bagus. Kami bertahan dengan baik dan menutup setiap celah,” kata kapten AC Milan, Alessio Romagnoli, usai duel melawan Lazio.

Baca juga: Top Skor Liga Italia - Immobile Mampet, 2 Striker AC Milan Membayangi

Instruksi dari pelatih Stefano Pioli mulus dijalankan pemain-pemain Milan di lapangan. Pressing intens Rossoneri membuat jalur operan Lazio rusak.

Sarrismo, atau media Inggris lebih suka menyebutnya dengan istilah Sarriball, tak terlihat di rumput San Siro.

Milan mendominasi penguasaan bola, dengan persentase 53 berbanding 47 persen dari sang tamu Lazio.

Untuk kali pertama musim ini, Lazio kalah dalam hal penguasaan bola. Pada dua partai sebelumnya kontra Empoli (58 persen penguasaan bola) dan Spezia (60 persen), Lazio selalu muncul sebagai tim yang lebih dominan.

Baca juga: Revolusi Sarri di Lazio: Elang Terbang bersama Larangan Operan Panjang

Situs Lega Serie A mencatat, saat menguasai bola, rata-rata jarak garis pertahanan Milan dengan gawang mereka sendiri adalah 54,49 meter.

Angka itu lebih tinggi dari catatan Lazio yang menggalang pertahanan mereka sejauh 53,23 meter dari gawang saat memegang si kulit bundar.

“Kami bermain bagus dengan garis pertahanan tinggi dan hanya menerima sangat sedikit ancaman dari Lazio,” kata Romagnoli, yang tercatat 9 kali memulihkan penguasaan bola Milan, paling tinggi di antara rekan setimnya.

“Kami tahu tim asuhan Sarri sangat bagus dalam penguasaan bola dan kami sukses memanfaatkan sebagian besar peluang,” tutur Romagnoli lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com