Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilai Lebih Kemenangan Persebaya atas Persikabo di Mata Aji Santoso

Kompas.com - 12/09/2021, 09:20 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persebaya Surabaya berhasil memetik kemenangan pertama atas Persikabo 1973 dalam laga lanjutan pekan kedua Liga 1 2021-2022.

Laga Persebaya vs Persikabo di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Sabtu (11/9/2021) malam WIB tersebut berakhir dengan kemenangan 3-1 kubu Bajul Ijo.

Bagi pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, kemenangan ini tidak hanya sekadar kesuksesan  untuk mengemas tiga poin.

Namun, angka maksimal dari laga tersebut juga dilihat sebagai momentum yang menentukan jalan cerita Persebaya Surabaya di Liga 1.

Tim berjuluk Bajul Ijo tersebut memang memulai musim dengan langkah kurang nyaman.

Sebelum kompetisi bergulir, Persebaya sudah tersandung regulasi yang menyatakan para pemain wajib vaksin dua dosis sebelum dapat memperkuat tim.

Baca juga: Profil Jose Wilkson, Tumpuan Baru Lini Depan Persebaya Surabaya

Hal ini membuat keempat pemain asing Persebaya tidak boleh diturunkan di laga perdana. Ujian tidak berhenti di situ karena Persebaya digunduli Borneo FC 1-3 pada laga perdana mereka.

Dengan sederet nasib apes tersebut, Aji Santoso sejak awal menetapkan kemenangan sebagai harga mati dalam laga melawan Persikabo 1973.

Sebab, andai tim tidak juga bisa bangkit, performa Persebaya Surabaya sepanjang musim 2021-2022 akan terpengaruh.

“Saya akui pertandingan tadi adalah laga berat bagi kami,” kata Aji Santoso.

“Kenapa? karena di pertandingan pertama kami mengalami kekalahan. Laga ini merupakan pertandingan mempertaruhkan mental pemain. Andaikan kami tidak menang, tentunya akan berat.”

“Alhamdulillah di pertandingan cukup ketat ini kami bisa mendapatkan 3 poin,” imbuhnya.

Baca juga: Hasil Persebaya Vs Persikabo, Bajul Ijo Menang dan Tuntaskan Misi Kebangkitan

Kapten tim Persebaya Surabaya, Rachmat Irianto, pun memberikan apresiasi kepada rekan-rekannya.

Dia berterima kasih para pemain tetap berjuang sepenuh hati meski baru saja menjalani masa-masa sulit. Alhasil, tim tampil 180 derajat dari pada pertandingan pertama lalu.

“Perbedaannya ada di semangat juang, karena hasil kemarin membuat teman teman-teman termotivasi bangkit jauh lebih baik,” ujar kapten tim berusia 22 tahun.

“Di sinilah kami menunjukkan bahwa inilah Persebaya kita harus menang,” imbuhnya.

Kemenangan atas Persikabo 1973 menjadi momentum berharga bagi mental Persebaya Surabaya.

Mereka lebih optimistis dan percaya diri untuk terus berupaya maksimal demi meraih tiga poin lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Internasional
Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Badminton
Jay Idzes 'Solid dan Konkret', Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Jay Idzes "Solid dan Konkret", Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Liga Italia
Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Liga Italia
Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liga Inggris
David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

Liga Indonesia
Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia
16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

Sports
Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Liga Indonesia
Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

Sports
4 Laga Championship Series Gunakan VAR, Siap Liga 1 Musim Depan

4 Laga Championship Series Gunakan VAR, Siap Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Final Piala FA Man City Vs Man United, Misi Ten Hag Tutupi Kegagalan Liga Inggris

Final Piala FA Man City Vs Man United, Misi Ten Hag Tutupi Kegagalan Liga Inggris

Liga Inggris
Jadwal Final Piala FA, Man City Vs Man United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Piala FA, Man City Vs Man United Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Daftar Juara UCI MTB Eliminator World Cup 2024, Panggung Kalteng Dikenal Dunia

Daftar Juara UCI MTB Eliminator World Cup 2024, Panggung Kalteng Dikenal Dunia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com