Gelar Media Visit Virtual, Bundesliga Tekankan Alasan-alasan Menjadi Salah Satu Liga Terbaik di Dunia

Kompas.com - 15/08/2021, 17:34 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Bundesliga alias kasta teratas Liga Jerman mengadakan media visit virtual untuk menyambut pertandingan Piala Super antara FC Bayern dan Borussia Dortmund pada Kamis (19/8/2021) dini hari WIB.

Sesi media visit virtual tersebut bergulir pada Minggu (15/8/2021) dan turut dihadiri oleh Kompas.com.

Pada sesi media tersebut, Vice President Marketing DFL (Deutsche Fussball Liga sebagai penyelenggara kompetisi kasta pertama dan kedua Liga Jerman) Peer Naubert menjelaskan beberapa alasan yang membuat kompetisi tersebut salah satu yang terbaik di dunia.

"Di Bundesliga, fans, klub, dan pemain telah bersatu sejak berpuluh-puluh tahun lalu," ujarnya lewat sambungan virtual.

"Hal ini bisa terjadi karena ada aturan 50+1 di mana tak memungkinkan suatu klub dijual ke institusi atau pemilik tunggal lain."

Baca juga: Doa Erling Haaland untuk Jadon Sancho yang Resmi ke Manchester United

"Ada 1,2 juta anggota dari 36 klub di Liga Jerman."

"Hal ini menghadirkan setting demokratis kepada liga kami," ujarnya.

"Terkadang ini memang sulit tetapi kehadiran peraturan tersebut merupakan sinyal betapa kuat Bundesliga terikat ke akar rumput masyarakat Jerman."

Ia lalu menuturkan bagaimana inklusivitas fans tersebut menjadi nyata dengan rerata harga tiket yang termurah di lima liga besar Eropa, yakni senilai 26 euro.

Sesi media visit virtual Bundesliga pada Minggu (15/8/2021) yang turut dihadiri oleh Kompas.com. Sesi ini diadakan dalam rangka menyambut Piala Super Jerman antara FC Bayern dan Dortmund pada Rabu (18/8/2021) dini hari WIB.KOMPAS.com/Firzie A. Idris Sesi media visit virtual Bundesliga pada Minggu (15/8/2021) yang turut dihadiri oleh Kompas.com. Sesi ini diadakan dalam rangka menyambut Piala Super Jerman antara FC Bayern dan Dortmund pada Rabu (18/8/2021) dini hari WIB.

Alhasil, lebih dari 90 persen stadion-stadion di Bundesliga selalu terisi dengan kandang Borussia Dortmund Signal Iduna Park mencatatkan rekor penonton hingga 80 ribu orang sebelum Covid.

"Selain itu, kami juga mengundang banyak atensi fans internasional," tuturnya lagi.

"Sebelum pandemi, kami menerima jumlah lima digit fans internasional karena relatif lebih murah utnuk tinggal di Jerman, menginap, makan, dan menonton sepak bola."

Hal ini ia katakan menciptakan kultur unik Bundesliga yang "terbuka untuk semua".

Naubert juga menjelaskan klub-klub Jerman mungkin tidak punya pengikut terbanyak dibanding tim-tim Eropa lain.

Namun, engagement fans di media sosial yang mencapai angka 25 juta adalah tertinggi dari liga-liga lain.

Baca juga: Bursa Transfer, Chelsea Siap Kucurkan Rp 3 Triliun untuk Tebus Haaland

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com