Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Juara LaLiga, Real Madrid Belum Lepas dari Kutukan 87 Tahun!

Kompas.com - 23/05/2021, 06:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

Sumber AS

KOMPAS.com - Real Madrid belum bisa lepas dari sebuah "kutukan". Los Blancos selalu gagal jadi kampiun setiap kali memainkan laga penentuan juara di pekan terakhir Liga Spanyol sebagai penghuni peringkat 2.

Real Madrid mesti gigit jari lantaran gagal menjadi juara Liga Spanyol 2020-2021.

Kemenangan 2-1 yang diraih Real Madrid atas Villarreal di Stadion Alfredo Di Stefano, Sabtu (22/5/2021) pada pekan terakhir LaLiga, kompetisi kasta teratas Liga Spanyol, tak cukup.

Gelar juara Liga Spanyol gagal dipertahankan Los Blancos, julukan Real Madrid, usai sang tetangga, Atletico Madrid sukses membawa pulang kemenangan 2-1 dari kandang Real Valladolid.

Real Madrid pun dipastikan belum lepas dari kutukan yang mulai mendera mereka sejak musim 1933-1934, alias 87 tahun silam.

Baca juga: Bawa Atletico Madrid Juara Liga Spanyol, Tangis Luis Suarez Pecah

Los Blancos tak pernah bisa jadi juara setiap kali memasuki laga penentuan gelar pada pekan terakhir LaLiga sebagai penghuni peringkat 2.

Ya, sebelum memainkan laga pekan ke-38 LaLiga 2020-2021 kontra Villarreal, Real Madrid memang mengokupasi posisi dua klasemen.

Real Madrid bersaing ketat dengan Atletico Madrid untuk meraih trofi juara Liga Spanyol.

Poin Real Madrid memasuki pekan ke-38 adalah 81, sementara sang tetangga Atletico Madrid punya bekal 83 angka.

Anak asuh Zinedine Zidane bakal jadi juara andai mereka melibas Villarreal, sementara Atletico gagal menang saat bertamu ke kandang Real Valladolid.

Skenario tersebut akhirnya urung tercipta. Atletico Madrid juara, sementara Real Madrid mesti berpuas diri finis di posisi kedua klasemen LaLiga 2020-2021.

Baca juga: Klasemen Liga Spanyol: Pesta Juara Atletico Madrid, 3 Tim Terdegradasi

Menurut penelusuran Diario AS, ini merupakan kejadian ke-10 di mana Real Madrid gagal jadi juara saat memasuki laga penentuan gelar pada pekan terakhir LaLiga sebagai penghuni peringkat 2.

Momen pahit itu masing-masing terjadi pada musim 1933-1934, 1934-1935, 1935-1936, 1952-1953, 1965-1966, 1980-1981, 1983-1984, 2009-2010, 2015-2016, dan 2020-2021.

Fans Real Madrid tentu masih ingat kejadian pilu pada Liga Spanyol 2015-2016.

Sempat meraup 11 kemenangan beruntun dan memimpin klasemen dengan keunggulan 12 angka dari Barcelona, Real Madrid malah hanya ada di posisi kedua saat LaLiga memasuki pekan ke-37.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com