Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antonio Conte Sebut Titik Lemah AC Milan yang Sukses Dieksploitasi Inter

Kompas.com - 22/02/2021, 09:00 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, menyanjung pemainnya usai meraih kemenangan 3-0 atas AC Milan dalam lanjutan kompetisi teratas Liga Italia, Serie A 2020-2021, pada Minggu (21/2/2021) malam WIB.

Antonio Conte mengungkap rasa bahagia kala melihat perkembangan timnya, sembari menyebut hasil positif dari laga bertajuk Derby della Madonnina sebagai buah kerja keras para pemain.

Apakah kemenangan krusial atas AC Milan itu adalah yang paling memuaskan selama karier Antonio Conte di Inter Milan?

Sang pelatih tak menjawab secara langsung. Namun, nikmat kemenangan atas AC Milan yang pasti belum mengenyangkan Conte. 

"Semoga kemenangan lain yang lebih nikmat akan datang. Pemain tampil luar biasa sekaligus mewujudkan berbagai skema serangan dalam latihan secara sempurna," ujar Antonio Conte seperti dilansir dari laman resmi Inter.

"Laga kali ini tidak akan terlupakan, karena menjadi derbi pertama antara kedua tim yang sama-sama berada di posisi teratas klasemen setelah sekian lama."

Inter Milan meraih kemenangan telak tersebut berkat kontribusi gol dari Lautaro Martinez sebanyak dua buah serta satu lainnya dihasilkan oleh Romelu Lukaku.

Hasil positif dari duel di Stadion San Siro itu, membuat Inter sementara ini telah mengoleksi 53 angka dari 23 pertandingan untuk berada di puncak klasemen.

Baca juga: Klasemen Liga Italia - Inter Milan Berkuasa, Atalanta Gusur Juventus

Raihan tersebut berselisih empat poin lebih banyak dari capaian Milan yang sementara bertengger di posisi kedua setelah melakoni jumlah pertandingan serupa.

Antonio Conte menyebut salah satu kunci kemenangan Inter adalah hasil dari mempelajari pola tim lawan ketika bertahan, sehingga mampu memanfaatkan celah di sektor bek sayap AC Milan.

Hal ini terlihat dalam pola terjadinya gol pertama dan kedua Inter, yang bermula dari skema serangan menuju sisi kiri pertahanan Milan.

"Para penyerang utama, sayap, hingga gelandang dalam tim ini bekerja keras membuat peluang usai memahami cara bertahan tim lawan," kata Antonio Conte.

"Staf pelatih juga memberi analisis mengenai berbagai situasi sehingga para pemain bisa mengeluarkan kemampuannya secara maksimal."

Baca juga: Ada Duet Lain Inter Milan yang Saingi Kebintangan Duo LuLa di Laga Lawan AC Milan

Antonio Conte juga menyebut timnya sudah siap mengalihkan perhatian menuju dua agenda pertandingan liga berikutnya menghadapi Genoa dan Parma.

Dua pertandingan tersebut menurut pelatih 51 tahun itu akan berjalan lebih berat dari perkiraan di atas kertas.

Inter sendiri tengah berada dalam tren positif, yakni meraih empat kemenangan beruntun di ajang Serie A sejak menundukkan Benevento dengan skor 4-0 pada akhir Januari lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com