Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Liga 1 Tak Segera Digelar, Arema FC Takut Timnas Indonesia Jadi Bulan-Bulanan di SEA Games 2021

Kompas.com - 15/02/2021, 20:20 WIB
Suci Rahayu,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, berharap, kompetisi Liga 1 musim ini bisa segera digulirkan agar performa timnas Indonesia tak kedodoran di SEA Games 2021.

Sebelumnya, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah memberikan pemaparan terkait rencana penyelenggaraan kompetisi sepak bola kepada pihak kepolisian.

Rapat koordinasi antara PSSI, PT LIB, dan pihak kepolisian itu digelar pada Rabu (10/2/2021).

Arema FC pun percaya pmaparan yang diberikan PSSI dan PT LIB sudah cukup baik untuk meyakinkan kepolisian.

“Sebetulnya sudah menjadi gambaran simulasi walaupun belum sempurna mungkin hanya sedikit-sedikit. Semoga bisa menjadi pertimbangan stakeholder Polri untuk mengukur,” ujar General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, kepada Kompas.com, Senin (15/2/2021).

“Tinggal yang harus dipoles pernyataan dari ketua umum PSSI soal nobar (nonton bareng) yang tidak diperbolehkan,“ imbuhnya.

Ruddy Widodo mengatakan, kompetis sepak bola Indonesia harus sesegera mungkin digulirkan kembali.

Baca juga: Nova Arianto Konfirmasi 2 Pemain Batal Ikut TC Timnas U22 Indonesia

 

Terlepas dari kebutuhan perputaran roda industri, menurut Ruddy, kompetisi bakal mengambil peran besar pada performa timnas Indonesia di SEA Games 2021.

“Kami, Arema FC sebagai insan sepak bola ini merinding," kata Ruddy.

"Dalam artian, sepak bola ini kan suka tidak suka adalah olahraga yang paling digandrungi di dunia, khususnya di Asia Tenggara ini. Nah, sedangkan sepak bola ini tidak bisa instan."

“Takutnya lama tidak ada kompetisi, timnas ini jadi bulan-bulanan di SEA Games,” tutur dia.

Ruddy Widodo menilai, sebagus apa pun program pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia yang dijalankan pemerintah, tetap saja kalah efektif dari kompetisi.

 

Menurut Ruddy, pemain timnas memang bisa dihadapkan dengan berbagai macam pertandingan uji coba.

Namun, lemahnya rasa persaingan dan keinginan untuk menang dalam laga uji coba membuat pemain tidak terasah secara maksimal.

Dia menjelaskan, masalah performa timnas Indonesia tidak sesepele kedengarannya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com