KOMPAS.com - Direktur Chelsea, Marina Granovskaia, mengungkapkan alasan klubnya rela memecahkan rekor transfer demi merekrut Kai Havertz dari Bayer Leverkusen.
Kai Havertz resmi menjadi rekrutan baru Chelsea setelah menandatangani kontrak berdurasi lima tahun.
Football London melaporkan, biaya transfer Kai Havertz ke Chelsea mencapai 79 juta pounds atau setara Rp 1,54 triliun.
Angka ini sekaligus memecahkan rekor transfer Chelsea yang sebelumnya dipegang kiper asal Spanyol, Kepa Arrizabalaga.
Kepa didatangkan Chelsea dari Athletic Bilbao pada 2018 dengan nilai transfer sebesar 80 juta euro (sekitar Rp 1,39 triliun).
Baca juga: Transfer Domino: Havertz ke Chelsea, Schick ke Bayer Leverkusen
Keputusan Chelsea untuk memecahkan rekor transfer klub demi mendatangkan Kai Havertz tentu memiliki dasar.
Marina Granovskaia menjelaskan bahwa pihaknya rela mengocek kantong lebih dalam karena Kai Havertz adalah salah satu pemain muda terbaik saat ini.
Penilaian itu terbukti lewat pencapaian Kai Havertz selama bermain untuk Bayer Leverkusen.
Sejak debut bersama Bayer Leverkusen pada musim 2016-2017, pemain berusia 21 tahun itu sudah mencatatkan 150 penampilan dengan koleksi 46 gol dan 31 assist di semua kompetisi.
Baca juga: Frank Lampard Jadi Alasan Kai Havertz Pilih Gabung Chelsea
Melansir dari laman resmi Chelsea, 35 gol di antaranya mampu Kai Havertz bukukan sebelum ia menyentuh usia 21 tahun.
Dengan parameter yang sama, hanya penyerang muda Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, yang memiliki catatan gol lebih banyak ketimbang Kai Havertz.
Sementara dalam hal assist, Kai Havertz hanya tertinggal dari Mbappe, Ousmane Dembele (Barcelona), dan Jadon Sancho (Borussia Dortmund).
"Kai (Havertz) adalah salah satu pemain terbaik pada usianya, jadi kami sangat senang ketika melihat masa depannya ada di Chelsea," kata Marina, dikutip dari laman Football London.
Baca juga: Kai Havertz adalah Inspirasi bagi Pesepak Bola Muda
"Dia telah membuktikan kualitasnya di salah satu liga terbaik Eropa. Dia bermain untuk tim nasional Jerman serta memiliki bakat yang dinamis dan menarik."
"Kami senang bisa menambahkan kualitasnya ke skuad sebelum musim dimulai," tutur Marina menjelaskan.
Adapun Chelsea akan mengawali Premier League musim 2020-2021 dengan menghadapi Brighton & Hove Albion.
Duel antara Chelsea dan Brighton itu dijadwalkan berlangsung pada Selasa (15/9/2020) dini hari WIB di Stadion Amex.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.