Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barcelona Vs Bayern, Permainan Lionel Messi dkk Sudah Salah sejak Awal

Kompas.com - 15/08/2020, 10:40 WIB
Angga Setiawan,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com – Statistik pertunjukan menunjukkan bahwa Barcelona memang patut dipermalukan Bayern Muenchen pada perempat final Liga Champions.

Laga Barcelona vs Bayern Muenchen pada perempat final Liga Champions yang berlangsung di Stadion Da Luz, Portugal, Sabtu (15/8/2020), berakhir dengan skor 2-8.

Delapan gol kemenangan Bayern Muenchen tercipta berkat enam pemain berbeda.

Para pencetak gol Bayern adalah Thomas Mueller (4', 31'), Ivan Perisic (21'), dan Serge Gnabry (31'), Joshua Kimmich (63'), Robert Lewandowski (82'), dan Phillipe Coutinho, pada menit ke-87 dan ke-89.

Sementara itu, dua gol Barca disumbangkan oleh gol bunuh diri David Alaba (7') dan Luis Suarez (57').

Hasil tersebut membuat Barcelona dipastikan tanpa gelar pada musim ini setelah tersingkir di Liga Champions sebagai satu-satunya trofi yang bisa mereka raih.

Baca juga: Kutukan Mulut Besar Arturo Vidal yang Bikin Barcelona Kalah Memalukan di Liga Champions

Lionel Messi dkk tampak tak bermain seperti biasanya pada perempat final Liga Champions.

Buktinya, El Barca secara statistik hampir semuanya kalah dari Bayern Muenchen.

Seperti dikutip BolaSport.com dari Whoscored, Barcelona hanya membuat 7 tembakan, hampir seperempat dari torehan Bayern Muenchen yang menciptakan 26 tembakan.

Lionel Messi dkk sampai enam kali kehilangan penguasaan bola, sedangkan Bayern Muenchen cuma separuhnya.

Dalam jumlah sepak pojok, Barcelona juga cuma menghasilkan 6 kali, berbanding 9 kali dari Bayern Muenchen.

Upaya serangkaian tekel Barcelona juga terbilang buruk, dengan membuat 6 tekel sukses dari 24 percobaan.

Adapun Bayern Muenchen melakukan 11 tekel bersih dari 22 percobaan.

Baca juga: Barcelona Bakal Depak Setien Usai Kalah Telak di Liga Champions, Pochettino Merapat?

Kemudian, aliran bola Barcelona tercatat 13 kali dipotong lawan, berbanding 9 kali dari Bayern Muenchen.

Barcelona juga kalah dalam memenangi duel perebutan bola di udara dengan catatan 10 kali. 

Sementara itu, Bayern mampu memenangi duel udara sebanyak 13 kali.

Satu-satunya kemenangan statistik Barcelona adalah penguasaan bola dengan unggul tipis 51 persen, berbanding 49 persen milik Bayern Muenchen.

Hasil tersebut membuat Barcelona kembali mengulan sejarah buruh ketika di tahun 1946 ketika pernah dibantai Sevilla dalam ajang Copa Del Rey dengan skor 0-8.

Bahkan, tak lama setelah pertandingan berakhir, Barcelona dilaporkan segera memecat Quique Setien dari kursi kepelatihan. (Dwi Widijatmiko)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com