Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juventus Vs Lyon - Sejak 1992, Si Nyonya Tua Sudah 3 Kali Gugur pada 16 Besar

Kompas.com - 07/08/2020, 13:20 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Jelang laga Juventus vs Lyon, Cristiano Ronaldo dkk memang masih diunggulkan untuk lolos ke perempat final Liga Champions 2019-2020.

Di atas kertas, Juventus diprediksi bisa mengatasi Lyon pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Allianz, Turin, Jumat (7/8/2020) atau Sabtu dini hari WIB, meski telah menelan kekalahan 0-1 pada laga leg pertama.

Klub berjulukan Si Nyonya Tua itu wajib menang dan mencetak minimal 2 gol untuk membalikkan keadaan.

 

Namun, para fan Juventus juga harus bersiap menerima pil pahit karena tim idola mereka memiliki catatan beberapa kali tersingkir pada babak 16 besar.

Baca juga: Prediksi Skor Juventus Vs Lyon, Bianconeri Dibayangi Performa Minor

Bukan untuk pertama kalinya Juventus masuk kotak di babak 16 besar kompetisi antarklub paling elite di Eropa ini.

Pada era Liga Champions, yaitu sejak 1992-1993, Juventus sudah tiga kali mengalaminya, yakni pada musim 2003-2004, 2008-2009, dan 2015-2016.

Tragedi tersingkirnya Juventus pada babak 16 besar Liga Champions 2003-2004 dan 2008-2009 diawalinya peristiwa yang identik dengan musim ini, yaitu kalah 0-1 dulu di kandang lawan.

Pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2003-2004, 25 Februari 2004, Juventus kalah 0-1 dari Deportivo La Coruna di Riazor.

Gol Albert Luque pada menit ke-37 gagal dibalas Juventus yang kala itu masih diperkuat Alessandro Del Piero, David Trezeguet, dan Pavel Nedved.

Pada leg kedua, 9 Maret 2004, Juventus malah kalah lagi 0-1 di Stadion Olimpico Turin.

Deportivo La Coruna mencuri gol di menit ke-12 lewat aksi Walter Pandiani.

Pada 2008-2009, Juventus bertemu klub kuat Liga Inggris, Chelsea, pada babak 16 besar Liga Champions.

Kalah 0-1 di Stamford Bridge akibat gol Didier Drogba pada menit ke-12 laga leg pertama, 25 Februari 2009, Juventus memberikan perlawanan hebat saat leg kedua, 10 Maret 2019.

Dua kali mereka sempat unggul 1-0 dan 2-1 via Vincenzo Iaquinta (19') dan Del Piero (74'penalti), tetapi Chelsea selalu menyamakan kedudukan lewat Michael Essien (45+1') serta Droga (83').

Juventus pun harus rela tersingkir karena kalah agregat 2-3.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com