Respons Leroy Sane Jadi Pewaris Nomor Punggung 10 di Bayern Muenchen

Kompas.com - 25/07/2020, 11:21 WIB
Angga Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.comLeroy Sane memberikan tanggapan setelah dipastikan bakal menggunakan nomor punggung 10 yang terbilang keramat di Bayern Muenchen.

Leroy Sane baru saja diresmikan sebagai pemain anyar Bayern Muenchen pada awal Juli 2020.

Datang dari Manchester City, Leroy Sane ditebus Bayern Muenchen dengan mahar 45 juta euro (Rp 762 miliar).

Ia diikat kontrak jangka panjang oleh klub yang menjuarai Bundesliga musim ini. Leroy Sane dikontrak selama 5 tahun.

Baca juga: Penyebab Leroy Sane Tinggalkan Man City dan Berpaling ke Bayern Muenchen

Selain itu, Leroy Sane bakal mewarisi nomor punggung 10 yang identik dengan penyerang sayap legendaris Bayern Muenchen, Arjen Robben.

Tekanan pun diyakini bakal ada di pundak Sane yang bakal mengenakannya mulai musim depan.

Namun, meski ada tekanan, winger berpaspor Jerman itu justru memiliki target tersendiri.

Bagi Leroy Sane, nomor keramat tersebut menjadi sebuah motivasi untuk menjadi pemain yang lebih baik.

Baca juga: Rumor Masa Depan Zinedine Zidane di Real Madrid Mulai Terjawab

"Tentu saja ada tekanan. Robben adalah legenda untuk klub ini," kata Sane dikutip BolaSport dari laman resmi Bundesliga.

"Dia melakukan banyak hal, meraih banyak trofi untuk Muenchen. Pasti ada tekanan, tetapi saya mempunyai target dan tujuan sendiri."

"Saya melihat nomor punggung 10 sebagai kesempatan untuk mengembangkan diri dan sumber motivasi untuk melakukan yang terbaik," ujar Sane menambahkan.

Sebelum Sane, nomor 10 lebih dulu dikenakan oleh pemain pinjaman dari Barcelona, Philippe Coutinho.

Baca juga: Kata-kata Lirih Khabib Ungkapkan Rindu dengan Sosok Ayah

Coutinho sejatinya punya kesempatan untuk mendapatkan status permanen. Namun, Bayern Munchen memilih untuk menghabiskan masa peminjaman sang pemain dan mengembalikannya ke Barcelona.

Ketika masa peminjamannya berakhir maka nomor tersebut tanpa tuan.

Adapun bagi Sane, Muenchen menjadi klub keduanya di Bundesliga selama melakoni karier profesional.

Pasalnya, penyerang sayap 24 tahun itu pernah bermain untuk klub Bundesliga lainnya yakni Schalke 04 semasa mudanya. (Bonifasius Anggit Putra Pratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com