Di Bundesliga, Schalke Paling Tertatih-tatih

Kompas.com - 21/07/2020, 15:03 WIB
Josephus Primus

Penulis

GELSENKIRCHEN, KOMPAS.com - Bundesliga sudah menuntaskan musim kompetisi 2019-2020.

Hasilnya pun sudah ketahuan.

Baca juga: Ini Alasan Bayern Muenchen Paling Moncer di Eropa

Bayern Muenchen menjadi juaranya.

Laga persahabatan Arsenal vs Brentford di Stadion Emirates, Kamis (11/6/2020) dini hari WIB.ARSENAL TV Laga persahabatan Arsenal vs Brentford di Stadion Emirates, Kamis (11/6/2020) dini hari WIB.

Saat kompetisi Bundesliga dimulai kembali, rata-rata klub masih punya sisa sekitar sembilan laga.

Baca juga: Ada yang Menonjol di Kasta Kedua Liga Inggris

Catatan statistik Gracenote menunjukkan, di antara seluruh anggota Bundesliga 1, Schalke adalah klub yang paling tertatih-tatih mencapai poin.

Para pemain Schalke merayakan gol pada pertandingan menghadapi Hoffenheim di Stadion Veltins Arena, 7 Maret 2020.AFP/GETTY IMAGES/CHRISTOF KOEPSEL Para pemain Schalke merayakan gol pada pertandingan menghadapi Hoffenheim di Stadion Veltins Arena, 7 Maret 2020.

Schalke menuntaskan 34 laganya di Bundesliga 1 musim 2019-2020 dengan 9 kali kemenangan, 12 kali seri, dan 13 kali kalah.

Klub asal kota Gelsenkirchen ini bertengger di posisi 12 klasemen akhir.

Para pemain Schalke berselebrasi setelah Nabil Bentaleb (kanan) setelah mencetak gol pada babak babak 16 besar Liga Champions antara Schalke 04 vs Manchester City pada 20 Februari 2019 di Gelsenkirchen, Jerman.PATRIK STOLLARZ Para pemain Schalke berselebrasi setelah Nabil Bentaleb (kanan) setelah mencetak gol pada babak babak 16 besar Liga Champions antara Schalke 04 vs Manchester City pada 20 Februari 2019 di Gelsenkirchen, Jerman.

"Dari sembilan kali laga sisa, Schalke hanya mampu memetik dua poin," kata Gracenote.

Paling buruk

Para pemain Norwich City tertunduk setelah dipermalukan West Ham United dengan skor 0-4 pada pertandingan Liga Inggris, Sabtu 11 Juli 2020. Hasil pertandingan ini membuat Norwich terdegradasi dari Liga Inggris musim 2019-2020.AFP/POOL/IAN WALTON Para pemain Norwich City tertunduk setelah dipermalukan West Ham United dengan skor 0-4 pada pertandingan Liga Inggris, Sabtu 11 Juli 2020. Hasil pertandingan ini membuat Norwich terdegradasi dari Liga Inggris musim 2019-2020.

Terdegradasi pada musim 2019-2020 dari Liga Primer, performa Norwich City menurut statistik Gracenote paling buruk.

Baca juga: Sejak Kompetisi Berlanjut Kembali, Performa Norwich Paling Buruk

"Sejak kompetisi bergulir kembali, Norwich selalu kalah," kata Gracenote.

Para pemain Norwich City di Premier League, kasta tertinggi Liga InggrisAFP/ALEX DAVIDSON / GETTY IMAGES EUROPE / GETTY IMAGES VIA AFP Para pemain Norwich City di Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris

Terhitung, ada delapan laga tersisa yang harus dilakoni Norwich tatkala liga kembali digelar.

Dari delapan laga itu, Norwich menorehkan rekor selalu kalah.

Prosesi jabat tangan sebelum laga Tottenham Hotspur kontra Norwich City. AFP/ADRIAN DENNIS Prosesi jabat tangan sebelum laga Tottenham Hotspur kontra Norwich City.

Norwich masih menyisakan satu laga lagi untuk mengkahiri musim 2019-2020.

Bertengger di posisi nomor buncit, Norwich bermain 37 kali dan hanya menang 5 kali.

Tidak ada gol tercipta di babak pertama laga antara Norwich City dan Manchester United pada babak perempat final Piala FA, Sabtu (27/6/2020) atau Minggu dini hari WIB.
CATHERINE IVILL / GETTY IMAGES EUROPE / GETTY IMAGES VIA AFP Tidak ada gol tercipta di babak pertama laga antara Norwich City dan Manchester United pada babak perempat final Piala FA, Sabtu (27/6/2020) atau Minggu dini hari WIB.

Sementara itu, Norwich mencatatkan hasil seri 6 kali dan kalah 26 kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com