Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Final Coppa Italia Hidupkan Harapan Media

Kompas.com - 19/06/2020, 23:16 WIB
Josephus Primus

Penulis

ROMA, KOMPAS.com - Terdampak oleh pelemahan ekonomi lantaran pandemi corona sejak Maret silam, media memperoleh harapan lagi dari laga final Coppa Italia.

Pengalaman lembaga penyiaran Rai asal Italia menunjukkan adanya animo tinggi penonton lokal Italia pada laga sepak bola.

Seluruh pertandingan sepak bola di Italia memang terhenti oleh pandemi itu.

Baca juga: Bukan Kali Pertama Juventus Takluk dari Napoli di Final Coppa Italia

Menurut rencana, Serie A akan kembali bergulir pada Sabtu (20/6/2020).

Kiper AS Roma, Pau Lopez mengoper bola selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Roma vs Lazio pada 26 Januari 2020 di stadion Olimpiade di Roma.AFP/FILIPPO MONTEFORTE Kiper AS Roma, Pau Lopez mengoper bola selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Roma vs Lazio pada 26 Januari 2020 di stadion Olimpiade di Roma.

Data terkini menunjukkan bahwa Rai meraup 10,2 juta pemirsa (viewers) dari pertandingan yang dimenangi Napoli.

Di Final Coppa Italia Napoli memenangi laga melalui babak adu penalti dengan skor akhir 4-2.

Capaian Rai ini mengamankan penguasaan pasar Rai di angka 39,6 persen.

Reaksi para pemain Atalanta usai memenangi laga Atalanta vs Valencia yang merupakan laga 16 besar Liga Champions di Stadion San Siro, Milan.AFP/MIGUEL MEDINA Reaksi para pemain Atalanta usai memenangi laga Atalanta vs Valencia yang merupakan laga 16 besar Liga Champions di Stadion San Siro, Milan.

Bahkan, menurut catatan pengelola Rai, jumlah pemirsa bisa mengamankan kontrak Rai tayangan Coppa Italia per tahun.

"Angkanya mencapai 35,5 juta euro," kata pernyataan Rai.

Ekspresi Alessio Romagnoli pada laga Fiorentina vs AC Milan di Stadion Artemio Franchi, Sabtu (22/2/2020) atau Minggu dini hari WIB. AFP/GETTY IMAGES/GABRIELE MALTINTI Ekspresi Alessio Romagnoli pada laga Fiorentina vs AC Milan di Stadion Artemio Franchi, Sabtu (22/2/2020) atau Minggu dini hari WIB.

Pada pertandingan Juventus Versus AC Milan, Rai meraup jumlah pemirsa (viewers) medianya hingga 8,28 juta.

"Ini adalah jumlah penonton domestik kami," kata manajemen Rai.

Sementara itu, pada semifinal leg pertama, Rai mengoleksi 8,1 juta viewers.

Bek sayap Sampdoria, Bartosz Bereszynski, saat melakoni laga kontra AC Milan.AFP/MIGUEL MEDINA Bek sayap Sampdoria, Bartosz Bereszynski, saat melakoni laga kontra AC Milan.

Angka raihan 8.28 juta viewers itu setara dengan 34 persen pencapaian pangsa pasar Rai.

Sementara, raihan di leg pertama, prosentasenya adalah 31,4 persen pangsa pasar.

Viewers menjadi angka penting bagi bisnis penyiaran pertandingan olahraga untuk mendapatkan uang dari para pemasang iklan di media baik digital maupun konvensional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com