Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barcelona Era Johan Cruyff Mengubah Cara Pandang Setien terhadap Sepak Bola

Kompas.com - 28/04/2020, 02:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Barcelona di bawah kepemimpinan Johan Cruyff (1988-1996) berhasil mengubah cara pandang Quique Setien terhadap sepak bola.

Setien mengaku tidak begitu memedulikan taktik atau strategi sebelum melihat cara bermain Barcelona pada era Cruyff.

Pada titik itulah Setien mulai menerapkan strategi di setiap tim yang ia tangani.

Strategi terus diterapkan hingga akhirnya pelatih berkebangsaan Spanyol itu dipercaya menangani Barcelona, klub yang telah menginspirasinya.

"Sampai saya menonton Barcelona di bawah asuhan Cruyff, saya tidak terlalu khawatir tentang taktik," ungkap Setien, dikutip dari Marca.

"Saya keluar untuk bermain, hanya itu," ujarnya.

Johan Cruyff, legenda sepak bola asal Belanda yang pernah menjadi pemain dan pelatih Barcelona.AFP/JOSEP LAGO Johan Cruyff, legenda sepak bola asal Belanda yang pernah menjadi pemain dan pelatih Barcelona.

"Anda mulai melihat aspek taktis, menganalisis semua hal yang terjadi di lapangan, menemukan alasan dan solusi. Itu cara yang saya ikuti (dari Cruyff)," tutur dia menjelaskan.

Baca juga: Berpeluang ke Chelsea, Coutinho Justru Masuk Rencana Setien di Barcelona

Setien mengawali karier kepelatihan pada 2001, bersama klub yang saat ini berlaga di kasta kedua Liga Spanyol, Racing Santander.

Namun, dia tidak bertahan lama. Setien hanya menangani Racing Santander selama satu musim.

Setelah itu, Setien berganti tim sebanyak lima kali sebelum menetap di Real Betis pada 2017.

Berdasarkan data dari Transfermarkt, Setien mencatatkan 45 kemenangan, 25 seri, dan 36 kekalahan di semua kompetisi bersama Verdiblancos, julukan Real Betis.

Baca juga: Kado Ulang Tahun Johan Cruyff Berbentuk Sejarah Buruk Sepak Bola Belanda

Gaya kepelatihan Setien yang terinspirasi dari Johan Cruyff ternyata menuai ketertarikan dari Barcelona.

Klub berjuluk Blaugrana itu resmi mengontrak Setien pada awal 2020, menggantikan Ernesto Valverde.

Selama di Barcelona, Setien telah melakoni 12 laga, dengan rincian delapan laga Liga Spanyol, tiga Copa del Rey, dan satu Liga Champions.

Dari delapan laga di Liga Spanyol, Setien mencatatkan enam kemenangan dan dua kekalahan.

Torehan yang cukup impresif itu tidak berlaku kala dia mendampingi Barcelona di Copa del Rey.

Setien mulai mendapat rintangan berarti setelah takluk dari Athletic Bilbao pada perempat final.

Adapun dalam satu-satunya laga di Liga Champions yang telah dilakoni, Setien hanya mampu meraih hasil imbang kala Barcelona bertamu ke markas Napoli.

Laga leg pertama babak 16 besar antara Barcelona dan Napoli itu berakhir dengan skor 1-1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com