Rashford Anggap Jose Mourinho Berjasa di Manchester United

KOMPAS.com - Striker Manchester United, Marcus Rashford, memuji mantan pelatihnya, Jose Mourinho.

Rashford dan Mourinho pernah bekerja sama selama kurang lebih 2,5 tahun di Man United sejak pertengahan 2016.

Dalam periode itu, Rashford menjadi bagian dari keberhasilan Man United meraih Piala Liga Inggris dan Liga Europa.

Meski jarang mendapatkan kesempatan bermain sebagai penyerang tengah, Rashford mengaku mendapatkan banyak pelajaran dari Mourinho.

Rashford menilai Mourinho membentuk dirinya menjadi pemain yang lebih kuat secara mental.

"Ketika melihat karier saya dalam lima atau enam tahun terakhir, itu (bersama Mourinho) memberi Anda ketangguhan mental," kata Rashford saat menjadi bintang tamu podcast Man United.

"Sebagai pemain yang bisa bermain di banyak posisi, saya mengalami peningkatan pesat di bawah asuhan Jose Mourinho," ujar Rashford.

"Memang periode itu adalah masa sulit (kesempatan bermain) untuk saya, tapi jelas membuat saya menjadi pemain yang lebih baik," tutur Rashford menambahkan.

Baca juga: Rashford Lebih Senang Main di Sayap Kiri daripada Posisi Nomor 9

Di bawah asuhan Jose Mourinho, Rashford jarang mendapat kesempatan menjadi penyerang tengah.

Sebab, Man United saat itu memiliki striker yang lebih berpengalaman seperti Zlatan Ibrahimovic dan Romelu Lukaku.

Rashford mengaku juga mendapat pelajaran soal mental dari Zlatan Ibrahimovic yang sudah pernah dilatih Mourinho sebelum di Man United.

"Mentalitas Ibrahimovic melebihi pemain manapun yang pernah menjadi rekan satu tim saya. Dia tidak peduli dengan penilaian orang," ujar Rashford.

"Dalam hal mental, Ibrahimovic adalah salah satu kunci perkembanganku. Saya sangat berkembang secara mental setelah bekerja bersama Mourinho dan Ibrahimovic," tutur Rashford.

Jose Mourinho dipecat Man United pada Desember 2018 dan langsung digantikan oleh Ole Gunnar Solskjaer.

Baca juga: Berita Transfer, Man United Menang dalam Perburuan Jadon Sancho

Solskjaer membuat keputusan besar ketika berani melepas Romelu Lukaku pada awal musim ini dan tidak mencari penyerang pengganti.

Keputusan itu diambil Solskjaer untuk memberi kesempatan Marcus Rashford menjadi penyerang utama Man United.

Meski sempat dikritik, Solskjaer bisa bernapas lega karena catatan gol Rashford meningkat setelah terus diberi kesempatan bermain.

Pada musim ini, Rashford menjadi tulang punggung Man United dengan torehan 19 gol dan lima assists dari 31 penampilan di semua kompetisi.