BANDUNG, KOMPAS.com - Tim Persib Bandung menggelar penggalangan dana dalam upaya memerangi pandemi virus corona yang saat ini mewabah di Indonesia.
Dengan program bertajuk "Sauyunan", klub berjulukan Maung Bandung itu mengajak semua elemen masyarakat, terutama bobotoh, untuk ikut serta dalam program donasi tersebut.
Dalam program itu, tim Persib meluncurkan produk jersey sauyunan dan masker. Desain jersey tidak berbeda dengan desain jersey tim Persib 2020. Perbedaannya hanya terlihat dari tulisan yang tersemat pada kostum.
Bila jersey tim Persib biasa tulisan didominasi dengan nama-nama perusahaan yang menjadi sponsor tim Persib, pada kostum edisi sauyunan, tidak ada tulisan perusahaan yang menjadi mitra sponsor Persib.
Baca juga: Lika-liku Perjalanan Karier Abdul Aziz Sebelum Kembali ke Persib
Di bagian depan jersey, hanya tersemat tulisan "#Sauyunan" dengan logo Persib di sebelah kiri kostum.
Selain kostum, ada juga masker yang diproduksi dalam program donasi tersebut. Para bobotoh bisa membeli kedua produk tersebut di laman Persibstore.
Semua hasil dari penjualan kedua produk tersebut akan dibelikan berbagai alat kebutuhan bagi tim medis seperti alat perlindungan diri (APD) dan masker medis.
"Selama ini, jersey merupakan salah satu simbol kebanggaan sebuah klub. Dengan kami tuliskan kata Sauyunan di tengah jersey, kami berharap rasa kebanggaan untuk saling menolong, gotong-royong, dan nilai-nilai kebersamaan lainnya yang selama ini sudah ada di bobotoh, makin kuat," kata Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono.
Baca juga: Wander Luiz Jadi Sosok di Balik Aksi Salto Pemain Persib Bandung U18
Sementara itu, Direktur Utama PT PBB, Glenn Sugita, mengimbau kepada bobotoh untuk senantiasa mengikuti anjuran pemerintah untuk mencegah penularan virus corona.
Dia mengimbau agar bobotoh senantiasa mengurangi aktivitasnya di luar rumah. Selain itu, Glenn pun mengimbau bobotoh agar selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungannya.
Glenn berharap, wabah virus corona bisa segera mereda agar masyarakat bisa kembali melakukan aktivitasnya secara normal, juga agar kompetisi juga bisa segera dilanjutkan.
Seperti diketahui, saat ini, penyelenggaraan kompetisi sepak bola Indonesia tengah ditangguhkan. Kebijakan penangguhan kompetisi diambil untuk mengurangi risiko penyebaran virus corona melalui lingkungan sepak bola.
Baca juga: Ikuti Imbauan PSSI, Persib Bandung Pangkas Gaji Pemain
"Mari bersama-sama mengikuti anjuran pemerintah terkait social dan physical distancing dengan tetap beraktivitas dan melakukan hal-hal baik lainnya dari dalam rumah," ucapnya.
"#Sauyunan donasi adalah salah satu bentuk aktivitas positif tersebut karena kami dapat melakukannya secara online," kata Glenn.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.