Penundaan Kelanjutan Liga Kian Molor, Keuangan Klub Makin Tergerus

Kompas.com - 05/04/2020, 17:04 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Xinhuanet

BERLIN, KOMPAS.com - Penundaan kelanjutan liga yang kian molor lantaran pandemi corona membuat keuangan klub-klub sepak bola makin tergerus.

Laman xinhuanet.com menulis, hal semacam itu dialami oleh klub-klub di Liga Jerman baik di Divisi Utama maupun Dua.

Baca juga: Perangi Corona, Dortmund Sumbang Stadion, Klub Bundesliga Lainnya Sumbang Uang

Data terkini menunjukkan dari 36 klub di kedua divisi, 13 di antaranya mulai mengalami kesulitan keuangan.

LEIPZIG, GERMANY - JANUARY 19: A general view of the stadium during the Bundesliga match between RB Leipzig and Borussia Dortmund at Red Bull Arena on January 19, 2019 in Leipzig, Germany. (Photo by Stuart Franklin/Bundesliga/DFL via Getty Images )Stuart Franklin/Bundesliga LEIPZIG, GERMANY - JANUARY 19: A general view of the stadium during the Bundesliga match between RB Leipzig and Borussia Dortmund at Red Bull Arena on January 19, 2019 in Leipzig, Germany. (Photo by Stuart Franklin/Bundesliga/DFL via Getty Images )

Sejak penghentian sementara Liga Jerman pada awal Maret 2020, klub-klub sudah memainkan 25 laga.

Baca juga: Perangi Corona, Dortmund Sumbang Stadion, Klub Bundesliga Lainnya Sumbang Uang

Padahal, target akhir musim 2019/2020 pada Juni tahun ini belum bisa dipastikan terealisasi.

Liga Jerman masih menyisakan sembilan laga lagi.

Kapten Manuel Neuer dan pelatih Niko Kovac mengangkat piala DFB Pokal seusai Bayern Muenchen menang telak atas RB Leipzig di Olympiastadion pada laga final, 25 Mei 2019. AFP/TOBIAS SCHWARZ Kapten Manuel Neuer dan pelatih Niko Kovac mengangkat piala DFB Pokal seusai Bayern Muenchen menang telak atas RB Leipzig di Olympiastadion pada laga final, 25 Mei 2019.

Menyikapi sisa laga itu, wacana untuk memainkan pertandingan tanpa penonton dengan minimum jumlah perangkat pertandingan yang hadir belum terwujud sepenuhnya.

Data terkini menunjukkan, ada 12 klub Divisi Utama yang hanya bisa membayar gaji hingga Mei.

Gelandang Leverkusen asal Argentina, Exequiel Palacios, bersaing dengan pemain tengah Leipzig, Christopher Nkunku dari Leipzig selama pertandingan sepakbola Bundesliga divisi satu Jerman, RB, Leipzig v Bayer Leverkusen, di Leipzig, Jerman timur pada 1 Maret 2020.AFP/RONNY HARTMANN Gelandang Leverkusen asal Argentina, Exequiel Palacios, bersaing dengan pemain tengah Leipzig, Christopher Nkunku dari Leipzig selama pertandingan sepakbola Bundesliga divisi satu Jerman, RB, Leipzig v Bayer Leverkusen, di Leipzig, Jerman timur pada 1 Maret 2020.

Dana yang dipakai berasal dari utang kepada bank maupun kepada mitra bisnis.

Sementara, 7 klub di Divisi Dua mengalami kesulitan keuangan sampai dengan Mei.

Penyerang Borussia Dortmund yang juga pernah membela rival sekota, Borussia Moenchengladbach.DOK. Bundesliga Penyerang Borussia Dortmund yang juga pernah membela rival sekota, Borussia Moenchengladbach.

Ketujuh klub itu belum tahu dari mana bisa memperoleh dana untuk penggajian bulan berikutnya.

Pendapatan klub dari hak siar televisi bisa dicairkan andai ada pertandingan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com