Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legenda Newcastle United Ditahan karena Melanggar Aturan Karantina

Kompas.com - 28/03/2020, 18:40 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pihak kepolisian Peru menahan legenda Newcastle United, Nolberto Solano, akibat melanggar aturan karantina.

Pihak kepolisian menahan asisten pelatih timnas Peru itu pada Kamis (26/3/2020) malam waktu Peru.

Nolberto Solano ditahan karena melanggar aturan karantina yang telah ditetapkan pemerintah Peru.

Solano melanggar aturan tersebut saat dia meninggalkan rumahnya pada Kamis di siang hari untuk makan siang.

Baca juga: Floyd Mayweather Tertarik Beli Klub Liga Inggris, Newcastle United

Namun, dirinya keluar makan siang sampai malam hari, hingga akhirnya seorang tetangga rumahnya melihat dirinya dan melaporkan ke pihak kepolisian.

Setelah ditahan oleh pihak kepolisian, Nolberto Solano meminta maaf atas kelakuaan yang dilakukannya.

"Saya jelas sangat menyesali hal ini dan saya meminta maaf.

"Saya tidak akan membenarkannya. Ini sangat sulit untuk semua orang tetapi yang paling penting adalah kesehatan kita, tanpa itu kita tidak bisa melakukan apa-apa," kata Solano yang dilansir dari The Guardian.

Eks pemain Newcastle United pada kurun waktu 1998-2004 dan 2005-2007, saat ini telah dibebaskan oleh pihak berwenang.

Selain Nolberto Solano, ada banyak masyarakat Peru yang ditahan akibat melanggar aturan jam malam.

Presiden Peru, Martin Vizcarra, melaporkan bahwa pihak kepolisian menahan 2.568 orang karena melanggar batas karantina pada Rabu (25/3/2020) sehingga totalnya menjadi lebih dari 18.000 orang yang ditahan.

Baca juga: Newcastle United Vs Man United, Paul Pogba Diistirahatkan

Pemerintah Peru sendiri telah menetapkan aturan-aturan yang berlaku untuk mencegah penyebaran virus corona di negaranya seperti aturan jam malam dan karantina mandiri.

Aturan jam malam di Peru sendiri dibatasi hingga pukul 8 malam untuk keluar rumah.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Pusat Sistem Sains dan Teknik Johns Hopkins University, Amerika Serikat, hingga Sabtu (28/3/2020) waktu Peru, telah ditemukan 635 kasus terjangkit Covid-19 di Peru dengan korban meninggal mencapai 11 orang.

Kabar baiknya dari situasi ini, ada 16 orang di Peru yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com