Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barcelona Akan Tetap Memangkas Gaji meski Sebagian Pemain Belum Setuju

Kompas.com - 27/03/2020, 20:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Marca

KOMPAS.com - Manajemen Barcelona disebut akan tetap melanjutkan rencana pemotongan gaji meski belum mendapat persetujuan dari semua pemainnya.

Dilansir dari Marca, ide tersebut pertama kali diungkapkan oleh Josep Maria Bartomeu, selaku Presiden Klub.

Josep menilai bahwa tidak mungkin untuk menutup semua biaya musim ini ketika kompetisi Liga Spanyol harus terhenti akibat maraknya penyebaran virus corona.

Kondisi tersebut membuat kubu Barcelona berencana mengurangi gaji para pemain hingga 70 persen selama kompetisi dihentikan.

Tindakan Barcelona ini merupakan opsi legal yang tercantum dalam Pasal 47 Statuta Pekerja Spanyol dengan nama ERTE atau File of Temporary Regulation of Employment.

Para pemberi kerja mendapat izin untuk membekukan sementara kontrak para pekerja ketika keadaan ekonomi, organisasi, atau produksi terganggu akibat force majeure.

Baca juga: Selama Liga Spanyol Berhenti, Gaji Pemain Barcelona Bisa Dipangkas 70 Persen

Terkait rencana tersebut, Josep mengklaim telah bertemu dan mendapat respon positif dari keempat kapten Barcelona, Lionel Messi, Gerard Pique, Sergio Busquets, dan Sergi Roberto.

Namun, SPORT kini melaporkan bahwa ada beberapa pemain yang menolak proposal klub.

Para pemain yang tidak disebutkan namanya ini menolak mentah-mentah rencana pengurangan gaji tersebut.

SPORT mengungkapkan bahwa sebagian pemain tersebut tak mengerti kenapa sang presiden harus mengorbankan mereka ketika klub telah melakukan beberapa investasi di bursa transfer yang, menurut mereka, tidak masuk akal atau tak memberi kontribusi kepada klub.

Baca juga: Soal Pemotongan Gaji di Tengah Pandemi Corona, Skuad Barcelona Terbelah

Sementara itu, ada juga beberapa pemain di ruang ganti yang mengerti bahwa tindakan ini harus dilakukan.

Mereka menilai proposal klub bisa diterima meski pemain-pemain tersebut memilih berkonsultasi dengan para pengacara terlebih dulu agar sesuai dengan kontrak mereka.

Para pemain ini dilaporkan belum mengatakan iya tetapi mereka menerima opsi terhadap pemangkasan gaji sementara.

Di samping itu, Dewan Barcelona juga menjelaskan bahwa terhentinya kompetisi membuat hari kerja para pemain berkurang, sehingga hal tersebut juga akan berdampak pada gaji mereka.

Menurut Pusat Sistem Sains dan Teknik Universitas Johns Hopkins, per Jumat (27/3/2020) sore WIB, jumlah kasus positif virus corona di Spanyol mencapai 57.786 orang.

Angka tersebut membuat Negeri Matador menjadi negara keempat dengan jumlah kasus virus corona terbanyak setelah Amerika Serikat, China, dan Italia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com