Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Fabregas Tinggalkan Arsenal: Tertekan Jadi Kapten

Kompas.com - 25/03/2020, 16:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Sky Sports

KOMPAS.com - Cesc Fabregas mengaku tertekan selama menjadi kapten Arsenal sehingga memutuskan pindah ke Barcelona pada 2011.

Fabregas ditunjuk Arsene Wenger menjadi kapten Arsenal untuk menggantikan peran William Gallas pada November 2008.

Saat itu, Fabregas yang baru berusia 21 tahun mencetak sejarah sebagai kapten Arsenal termuda kedua setelah Tony Adams.

Selama tiga tahun menjabat sebagai kapten, Fabregas merasa gagal membawa Arsenal ke puncak performa sehingga dirinya memutuskan pindah ke Barcelona.

"Saat menjadi kapten, saya merasakan tekanan yang luar biasa. Saya harus memimpin Arsenal untuk memenangi sesuatu dan saya merasa sudah memberikan segalanya," kata Fabregas dikutip dari situs Sky Sports.

"Terkadang, saya menangis seharian di rumah setelah Arsenal kalah. Saya sangat menderita. Saya merasa hancur ketika mendengar beberapa pemain sempat tertawa setelah Arsenal kalah," ujar Fabregas.

Baca juga: Arsene Wenger Datang ke Markas Arsenal dengan Agenda Khusus

Fabregas mengaku sebenarnya tidak ingin meninggalkan Arsenal, tim yang ia bela sejak 2003 saat usianya masih 16 tahun.

Namun, karena merasa gagal memimpin rekan-rekannya, Fabregas dengan berat hati memutuskan meninggalkan Arsenal.

"Tanpa bermaksud arogan, saya merasa hanya Robin van Persie dan Samir Nasri yang bisa mengimbangi saya secara teknik maupun mental di Arsenal saat itu," kata Fabregas.

"Saya sangat menikmati bermain untuk Arsenal. Namun, melihat sikap beberapa pemain lain, saya merasa harus memikirkan ulang masa depan saya. Jika bukan karena hal itu, saya tidak akan pindah," ujar Fabregas.

Selama tiga musim menjadi kapten Arsenal, Fabregas gagal meraih trofi juara. Prestasi Fabregas sebagai kapten Arsenal hanyalah mencapai semifinal Liga Champions 2008-2009.

Di Liga Inggris, Fabregas hanya bisa membawa Arsenal dua kali finis di peringkat empat klasemen.

Baca juga: Cesc Fabregas Sampaikan Pidato Perpisahan Penuh Emosional

Fabregas ditunjuk menjadi kapten saat berusia 21 tahun karena Wenger tidak ingin kehilangan pemain terbaiknya.

Namun, usaha Wenger gagal karena Fabregas memilih pulang ke kampung halamannya, Barcelona, pada tahun 2011.

Kepergian Fabregas menimbulkan eksodus bintang besar-besaran di Arsenal. Tidak lama setelah Fabregas pergi, Robin van Persie, Gael Clichy, Alex Song, dan Samir Nasri juga memutuskan hengkang.

Dua musim di Barcelona, Fabregas membuat keputusan kontroversial ketika memutuskan pindah ke rival sekota Arsenal, Chelsea, pada 2014.

Fabregas saat itu mengaku tidak memiliki pilihan lain karena Arsenal yang masih dilatih Arsene Wenger tidak tertarik mendatangkannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rafael Struick Terpilih Jadi 'Future Star' Piala Asia U23 2024

Rafael Struick Terpilih Jadi "Future Star" Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com