Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Javier Zanetti Cerita Pandemi Virus Corona: Rumah Sakit di Milan Tak Cukup

Kompas.com - 18/03/2020, 10:20 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Wakil presiden dan legenda Inter Milan, javier Zanetti, mengutarakan kesulitan yang dihadapi kota Milan dalam menghadapi pandemi virus corona di Italia.

Italia masih menjadi pusat pandemi Covid-19 di Eropa.

Data dari Universitas Johns Hopkins per Rabu (18/3/2020) pagi WIB menunjukkan 31.506 kasus positif dengan 2.503 angka kematian akibat virus corona di Italia.

Kabar baiknya, ada 2.941 orang yang telah pulih dari penyakit Covid-19 di Negeri Pizza.

Milan dan region Lombardy di utara merupakan salah satu pusat outbreak Covid-19 yang telah berlangsung selama tiga pekan terakhir di Italia. 

Baca juga: Dampak Pandemi Virus Corona ke Sisi Finansial Tim MotoGP

Region Lombardy melihat jumlah kematian terbanyak di Italia (1.420) sampai Rabu dini hari WIB.

Tak heran apabila Zanetti mengatakan bahwa Milan kesulitan menghadapi pandemi ini.

"Di Milan, rumah sakit tidak cukup. Para dokter berusaha dengan hebat untuk menyelamatkan nyawa. Akan tetapi, tak ada yang mengantisipasi angka-angka sebanyak ini," tutur pria yang mengoleksi lebih dari 600 penampilan bagi Inter Milan ini kepada Radio Continental di Argentina.

Javier Zanetti juga mengutarakan bahwa hingga sekarang belum ada anggota skuad atau staff Nerazzurri yang positif terjangkit Covid-19.

Padahal, pertandingan terakhir Inter Milan adalah menghadapi Juventus sebelum Liga Italia ditunda sementara seiring dengan berita bahwa bek Juve, Daniele Rugani, positif terjangkit virus corona.

Baca juga: Tanggal Krusial Pemberhentian Kompetisi Sepak Bola Eropa: 30 Juni 2020

Juventus mengumumkan satu lagi kasus Covid-19 pada Selasa dini hari WIB, yakni gelandang Blaise Matuidi. Sama seperti Rugani, Matuidi juga tak menunjukkan gejala-gejala sakit.

"Pertandingan terakhir kami melawan Juventus, yang hari ini baru mengumumkan kasus virus corona kedua. Kami sejauh ini tak menunjukkan gejala ada yang positif virus corona," tutur pria yang mengoleksi 143 caps bagi Timnas Argentina ini.

Zanetti pun menambahkan bahwa Inter Milan menjalani karantina mandiri hingga 25 Maret 2020.

Baru setelah itu, skuad Inter akan berkumpul dan latihan lagi.

"Saya sendiri bekerja dari rumah. Inter telah mengambil beberapa langkah untuk menghadapi situasi ini. Klub tetap mengatur program nutrisi para pemain, kami mengantar makanan ke rumah-rumah mereka," tutur Zanetti lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com