Beijing Sempurnakan Infrastruktur Olimpiade Musim Dingin 2022

BEIJING, KOMPAS.com - Pemerintah Beijing mempersiapkan diri sebagai tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2022.

Laman xinhuanet.com menulis, salah satu yang tengah digarap adalah perpanjangan jalur kereta api bawah tanah bagian barat.

Jalur itu akan menuju Markas Besar Shougang.

Baca juga: 4 Hari Dibuka, Panitia Olimpiade Musim Dingin Kebanjiran Pelamar Relawan

Lokasi tersebut menjadi sentral dari komite organisasi olimpiade tersebut.

Lokasi bernama Shougang Big Air itu bakal dibangun lebih baik.

Perpanjangan jalur meliputi jarak 4,2 kilometer.

FIRZIE A. IDRIS/BOLASPORT.COM Stadion Olimpik Fisht yang menjadi arena pertandingan Piala Dunia 2018 serta venue Olimpiade Musim Dingin 2014.

Pada jarak itu, akan dibangun pula empat stasiun kereta api bawah tanah.

Menurut rencana, pembangunan itu akan kelar pada akhir 2021.

Andai proyek sudah rampung, masalah permintaan lalu-lintas perjalanan selama dan sesudah Olimpiade akan terjawab.

Proyek itu juga akan menambah kapasitas daya angkut transportasi lokal.

ANTARA FOTO/REUTERS/PAWEL KOPCZY Pemandangan umum yang memperlihatkan upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin 2018 Pyeongchang di Stadion Olimpiade Pyeongchang, Pyeongchang, Korea Selatan, Jumat (9/2/2018). Dalam parade pembukaan tersebut, para atlet dari Korea Selatan dan Korea Utara berjalan berdampingan dengan membawa bendera unifikasi kedua negara, yang menjadi peristiwa emosional karena selama ini kedua negara dikenal bersitegang secara politik.

Tak cuma itu, pemerintah juga membangun pusat karantina bagi warga yang terkena virus corona.

Tahun ini, Beijing merencanakan investasi sebesar 66,2 miliar yuan atau 9,5 miliar dollar AS untuk 100 proyek infrastruktur.

Dana itu juga digunakan untuk pembiayaan 16 proyek transit kereta api.

Pemain hockey Sandis Ozolins membawa bendera Latvia pada pembukaan Olimpiade Musim Dingin Sochi pada 7 Februari 2014. (AFP/Jonathan Nackstrand)