Fakhri Husaini Tak Tercantum di Timnas Indonesia Arahan Shin Tae-Yong

KOMPAS.com – Daftar susunan pelatih timnas Indonesia akhirnya resmi dirilis, tapi nama Fakhri Husaini tidak termasuk.

Struktur kepelatihan timnas Indonesia itu disusun dalam rapat koordinasi di kantor PSSI, Kamis (9/1/2020).

Hasilnya, beberapa nama termasuk Indra Sjafri, Bima Sakti dan Nova Arianto masuk ke dalam jajaran staf yang akan membantu timnas Indonesia ditingkat senior dan usia muda.

Baca juga: PSSI: Fakhri Husaini Pelatih Bagus, Sayang kalau Tidak Dimanfaatkan

Khusus untuk Indra Sjafri, dirinya bakal merangkap jabatan sebagai asisten pelatih di timnas senior menemani Shin Tae-yong dan pelatih kepala di timnas U23 Indonesia.

Peresmian daftar struktur kelepatihan timnas Indonesia disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.

"Timnas senior dipimpin langsung Shin Tae-yong, dibantu Indra Sjafri dan Kim Hae Woon (pelatih kiper)," tutur Iwan Bule.

Selain sebagai asisten pelatih timnas senior, Indra Sjafri juga didapuk sebagai pelatih timnas U23. Ia akan dibantu Kim Woo-jae.

Baca juga: Status Karyawan PT Halangi Fakhri Husaini Tangani Klub Liga Indonesia

"Untuk timnas U19, PSSI memercayakan kepada Goo Oh-kyun dan Nova Arianto. Timnas U16 dipimpin Bima Sakti. Adapun pelatih fisik Lee Jae-hong," ujar Ketua Umum PSSI tersebut.

Sayangnya, nama Fakhri Husaini yang sebelumnya menangani timnas U19 tidak masuk ke dalam daftar struktur Timnas Indonesia.

Pasalnya, Fakhri Husaini terlibat friksi dengan PSSI terkait klausul kontrak dirinya bersama dengan timnas Indonesia.

Hal ini lantaran Fakhri Husaini kecewa dengan sikap PSSI yang tidak punya itikad baik terkait kelanjutan kontraknya sebagai pelatih timnas U19 Indonesia.

Baca juga: PSSI Cari Format Kesepakatan Baru dengan Fakhri Husaini

Selain itu, Fakhri Husaini enggan menerima tawaran PSSI untuk menjadi asisten pelatih timnas Indonesia di bawah komando Shin Tae-yong.

Pasalnya, Fakhri menilai jabatan asisten tidak sebanding dengan apa yang sudah dia korbankan.

"Kalau mencari aman, jabatan asisten itu saya ambil. Tapi saya bukan tipe itu, saya tidak akan meninggalkan pekerjaan dan keluarga buat itu," kata Fakhri Husaini.

"Sedangkan, saya sudah meninggalkan keluarga dan pekerjaan, saya ingin ada tantangan sendiri. Saya dengan teman yang lain meloloskan timnas," ucap Fakhri menambahkan.

Baca juga: Seleksi Timnas U19 Indonesia, PSSI Panggil 52 Pemain