Pelatih Kecewa dengan Performa Fajar/Rian pada SEA Games 2019

Kompas.com - 10/12/2019, 19:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rangkaian pertandingan bulu tangkis SEA Games 2019 sudah selesai digelar pada Senin (9/12/2019).

Indonesia berhasil meraih tiga medali emas dan dua medali perak dari nomor beregu dan perorangan.

Medali emas pertama dari bulu tangkis diraih oleh tim beregu putra usai mengalahkan Malaysia 3-1 dalam final beregu SEA Games 2019.

Sementara dua medali emas lainnya diraih oleh ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Adapun medali perak diraih oleh tim beregu putri dan tunggal putri Ruselli Hartawan.

Baca juga: Final SEA Games 2019 Indonesia Vs Vietnam, Asa Merah Putih Tambah Emas

Dari sektor ganda putra, Indonesia membawa pulang medali perunggu dari pasangan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso.

Pencapaian tersebut merupakan hasil terbaik yang diraih ganda putra setelah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menjadi unggulan satu terhenti pada babak perempat final.

Dalam babak semifinal, Wahyu/Ade dihentikan oleh unggulan kedua asal Malaysia yakni Aaron Chia/Soh Wooi Yik usai bermain tiga gim dengan skor 12-21, 21-18, 19-21.

Melihat hasil baik yang diraih Wahyu/Ade, kepala pelatih ganda putra menyebut permainan kedua anak asuhnya sudah baik dan maksimal.

"Menurut saya mereka main sudah benar dan maksimal. Walaupun kalah saya surprise dengan penampilan mereka," kata Herry Iman Pierngadi, dikutip dari Badminton Indonesia.

"Karena kan main bagus tidak selalu menang, atau main jelek pasti kalah. Mereka hanya kurang beruntung pada poin tertentu," lanjutnya.

Herry juga mengatakan bahwa Wahyu/Ade memiliki potensi untuk tampil lebih baik pada masa depan.

Dia juga menyebut bahwa level permainan Wahyu/Ade juga tidak berbeda jauh dengan dua ganda putra terbaik yang Indonesia miliki saat ini yakni Marus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

"Level mereka tidak terlalu jauh dengan ganda putra terbaik yang kita miliki saat ini. Tapi memang karena ranking mereka terlalu jauh, jadi saat turnamen pada babak-babak awal drawing-nya sudah ketemu pemain papan atas," ucap Herry.

Meski demikian, Herry tetap menegaskan bahwa Wahyu/Ade masih butuh latihan untuk meningkatkan kualitas permainan mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com