Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Resep Timnas U23 Bisa Produktif dan Sulit Dibobol di SEA Games 2019?

Kompas.com - 06/12/2019, 15:11 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.COM - Pelatih timnas U23 Indonesia, Indra Sjafri, memilih merahasiakan kehebatan timnya di ajang SEA Games 2019. Namun, kehebatan yang ditunjukkan skuad Garuda Muda mematahkan kritik dari sejumlah pengamat saat masa pembentukan tim. 

Timnas U23 Indonesia memastikan lolos ke semifinal setelah menjadi runner-up Grup B.

Osvaldo Haay dan kawan-kawan mengoleksi 12 poin dari 4 kemenangan.

Selain itu, Indonesia monorehkan prestasi lain. Mereka menjadi tim terproduktif dan paling sedikit kebobolan.

Tercatat, Indonesia memasukkan 17 gol dan hanya kemasukan 2 gol.

Catatan apik ini mengingatkan Indra Sjafri kepada kritik dari pengamat dan media saat tim yang dibawa tanpa striker murni.

"Sekarang mereka buktikan dengan nencetak 17 gol Sekarang bertanya resepnya apa? Nanti resepnya tanyakan di jakarta saat event selesai," tutur Indra Sjafri.

Baca juga: Stadion Indonesia Vs Laos, Kamar Ganti Pemain di Ruangan Kelas SMA

Indra Sjafri berharap pasukannya bisa mempertahankan penampilan terbaik saat melawan Myanmar pada semifinal.

"Tim ini main bagus. Saya harap di final, performa mereka lebih baik dan peaknya di final," ujarya

Lebih lanjut, Indra Sjafri juga mengaku sudah mengetahui kekuatan Myanmar.

Pemain Timnas U-23 Indonesia, Osvaldo Haay (tengah) melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Laos dalam pertandingan Grup B SEA Games 2019 di Stadion Sepak Bola City Of Imus Granstand, Filipina, Kamis (5/12/2019). Timnas Indonesia menang 4-0 dari Laos.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Pemain Timnas U-23 Indonesia, Osvaldo Haay (tengah) melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Laos dalam pertandingan Grup B SEA Games 2019 di Stadion Sepak Bola City Of Imus Granstand, Filipina, Kamis (5/12/2019). Timnas Indonesia menang 4-0 dari Laos.

Pertandingan Indonesia vs Myanmar ini merupakan pertemuan kedua pada tahun 2019. Sebelumnya, mereka pernah bertemu di Piala AFF U-22 2019.

Saat itu, Myanmar yang dibesut pelatih saat ini Velizar Emilov Popov bermain imbang 1-1 dengan Indonesia pada babak penyisihan grup.

Pada ajang Piala AFF U-22 2019, Indonesia akhirnya meraih gelar juara. Sementara Myanmar tersingkir karena berada di dasar klasemen.

"Banyak informasi yang kita dapatkan. Dari video dan pertandingan yang pernah kita lakoni.Pemain yang ketemu juga sama saja seperti di AFF dan kualifikasi Piala Asia," tutur Indra Sjari. 

Laga semifinal antara timnas U23 Indonesia vs Myanmar akan digelar di Stadion Rizal Memorial, Sabtu (7/12/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com