Badminton SEA Games 2019, Pelatih Kecewa dengan Performa Fajar/Rian

Kompas.com - 05/12/2019, 08:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Tim bulu tangkis putra berhasil meraih medali emas badminton SEA Games 2019.

Bermain di Muntinlupa Sports Complex, Rabu (4/12/2019), Indonesia berhasil memastikan medali emas ke-14 untuk kontingen Indonesia di SEA Games 2019 dan emas ke-17 bagi tim bulu tangkis putra sepanjang mengikuti SEA Games.

Tim bulu tangkis putra menang seusai mengalahkan Malaysia 3-1 pada final badminton SEA Games 2019.

Meski meraih medali emas, Indonesia harus menjalani laga panjang seusai Malaysia menyamakan kedudukan lewat pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang menang straight game 21-17, 21-13 atas Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Baca juga: Badminton Perorangan SEA Games 2019, Indonesia Optimistis Raih 8 Medali

Namun, dua partai selanjutnya berhasil dimenangi Indonesia.

Medali emas dipastikan oleh ganda putra Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf yang mengalahkan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.

Menanggapi kekalahan Fajar/Rian, kepala pelatih ganda putra PP PBSI, Herry Iman Pierngadi langsung mengevaluasi penampilan anak asuhnya.

Herry IP mengaku kecewa dengan penampilan Fajar/Rian di final.

"Kalau lihat penampilannya Fajar/Rian tadi, saya tidak puas. Saya enggak tahu apakah mereka beban atau apa," kata Herry dikutip dari Badminton Indonesia.

Meski sudah memprediksi anak asuhnya bakal kalah, Herry terkejut dengan penampilan Fajar/Rian yang tidak keluar dan kalah mudah dari pasangan muda Malaysia tersebut.

"Prediksi saya memang kalah karena head to head mereka 0-3. Akan tetapi, kalahnya tidak seperti itu. Sebagai pelatih saya kecewa," kata Herry.

"Pemain juga pasti enggak mau kalah, tapi penampilan mereka di luar dugaan. Enggak keluar," lanjutnya mengomentari permainan Fajar/Rian.

Tak puas dengan performa Fajar/Rian, sebaliknya Herry justru memberikan apresiasi kepada permainan Wahyu/Ade sebagai penentu kemenangan Indonesia.

Menurutnya, Wahyu/Ade bermain bagus dan mampu memanfaatkan kondisi pasangan Malaysia yang berada di bawah tekanan seusai kalah di gim pertama.

"Mereka penampilannya memang bagus dan menurut saya normal. Kita bisa lihat juga Malaysia under pressure. Setelah Wahyu/Ade menang di gim pertama, saya sudah yakin akan menang," kata Herry.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com