MALANG, KOMPAS.com - Arema FC harus puas berbagi poin saat menjamu Kalteng Putra di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (1/12/2019) sore.
Pertandingan Arema FC Vs Kalteng Putra itu berakhir dengan skor imbang 1-1.
Tim tamu membuka keunggulan terlebih dahulu melalui eksekusi cantik dari Eydison Teofilo Soares pada menit ke-9.
Milomir Seslija mengatakan, gol pertama dari Eydison membawa dampak yang besar pada permainan anak asuhnya.
Bahkan, ia mengatakan gol tersebut mampu "membunuh" skema permainan yang sudah ia bangun, terlihat dari bagaimana Ricky Kayame dan kawan-kawan kesulitan mencari gol penyama kedudukan hingga akhir paruh pertama.
Baca juga: Arema FC Vs Kalteng Putra, Singo Edan Tertahan di Kandang
Beruntung setelah turun minum permainan Singo Edan berubah. Meskipun masih terlihat kaku, permainan bisa berjalan dengan lebih hidup.
Dendi Santoso bisa menyelamatkan muka Arema di depan pendukungnya sendiri lewat gol yang ia ciptakan pada menit ke-54.
"Ini adalah pertandingan yang penting bagi kedua tim, sangat banyak tekanan di dalamnya. Pada babak pertama, kami kebobolan melalui eksekusi tendangan bebas. Ini membunuh kami secara strategi," ujarnya.
"Kami melanjutkan babak pertama dengan tidak banyak peluang karena mereka (Kalteng Putra) bertahan dengan baik. Kami kekurangan kreativitas, baik di passing dan kreasi peluang," ucapnya.
"Namun, pada babak kedua, kami lebih baik dan berhasil mencetak gol," kata pelatih asal Bosnia itu.
Baca juga: Memulihkan Diri, Alasan Hamka Hamzah Menepi dari Skuad Arema FC
“Hasil memang sangat mengecewakan karena kami berharap kemenangan. Namun, terkadang dalam sepak bola tidak berjalan sesuai dengan keinginan," ucap Milo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.