Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknisi Repsol Honda Tak Tahu Batas Kemampuan Marc Marquez

Kompas.com - 01/12/2019, 23:20 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepala teknisi Marc Marquez, Santi Hernandez, baru-baru ini mengatakan bahwa dia tidak tahu batas kemampuan yang dimiliki sang pebalap.

Seperti diketahui, Santi Hernadez merupakan sosok dibalik kesuksesan Marc Marquez, termasuk dalam meraih gelar juara dunia MotoGP 2019.

Baca juga: Marc Marquez Dipastikan Absen di Tes Pramusim MotoGP 2020 Sepang

Bersama kepala teknisi tersebut, Marc Marquez meraih 12 kemenangan dari 19 balapan sepanjang kalender balapan MotoGP.

Kolaborasi dari mereka berdua sudah terjalin sejak 2011 lalu.

"Saya bahkan tidak tahu seberapa jauh dia melampaui batasnya," ujar Hernandez yang dilansir dari Motorsport-Total.com.

"Tidak ada keraguan bahwa Marc telah meningkat dibandingkan dengan 2014 lalu. Dia memiliki pengalaman lebih dari itu," tutur dia.

Santi Hernadez sendiri sudah berada di Repsol Honda sejak tahun 1999. Hingga pada tahun 2011, dia mulai ditugaskan sebagai kepala kru di kelas Moto2 bagi pebalap asal Spanyol itu.

Baca juga: Parma Vs AC Milan, Rossoneri Menang Lewat Gol Menit Akhir

Menurut Santi Hernandez, gelar juara dunia MotoGP yang baru saja berakhir ini merupakan yang terbaik dalam karir Marc Marquez.

"Ya, kami memenangi sepuluh balapan pertama secara beruntun dan total 13 kemenangan pada tahun 2014," ujar Hernandez.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com