Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat Bulu Tangkis Sebut Ada Inkonsistensi di Sektor Tunggal

Kompas.com - 10/11/2019, 15:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengamat bulu tangkis Broto Happy memberikan pandangannya terkait penampilan pebulu tangkis Indonesia di nomor tunggal.

Pebulu tangkis tunggal putra dan tunggal putri Indonesia gagal meraih mimpinya di Fuzhou China Open 2019.

Tiga pebulu tangkis di nomor tunggal justru harus angkat kaki pada babak pertama dan kedua turnamen Fuzhou China Open 2019 yang berlangsung di Haixia Olympic Center, 5-10 November.

Mereka adalah tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan tunggal putri Fitriani yang langsung terhenti pada babak pertama.

Sedangkan itu, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung gagal lolos ke perempat final setelah kalah pada babak kedua dari Tai Tzu Ying (Taiwan).

Tunggal putra Jonatan Christie juga terhenti pada babak perempat final setelah kalah dari pebulu tangkis Denmark, Anders Antonsen.

Baca juga: Pesan Peraih Medali Emas Olimpiade 1992 untuk Tunggal Putra Indonesia

"Jadi gini, kita sebenarnya dari sisi kuantitas juga tidak banyak. Kita saat ini seringnya mengandalkan Jojo dan Ginting saja," ucap Broto Happy saat ditemui di GOR Tanjung Priuk, Sabtu (9/11/2019).

"Dari sisi kualitas, mereka juga belum bisa dikatakan stabil. Mereka belum konsisten," tuturnya melanjutkan.

Broto Happy kemudian mengatakan bahwa kuantitas tunggal putra dulu lebih banyak dibanding sekarang.

Hal itu juga berimbas kepada kualitas individu pemainnya yang semakin bagus.

"Zaman dulu kita punya banyak pemain tunggal yang hebat. Mereka sering menjegal lawan dari negara lain makanya kita sering liat di babak semifinal atau final yang main pemain Indonesia lagi," ucapnya.

Pengamat bulu tangkis tersebut juga mengatakan, jika Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie tidak bisa tampil lebih konsisten, maka akan kalah bersaing dengan pebulu tangkis dunia.

"Melihat sekarang persaingan juga sudah merata, saya kira agak sulit kalau Jojo dan Ginting tidak bisa merubah permainannya menjadi lebih konsisten," ucapnya.

Baca juga: Tak Muluk-muluk, Tunggal Putri Diminta Tekuk Unggulan Terlebih Dulu

Tidak berbeda jauh dengan tunggal putra, Broto Happy juga menyebut bahwa Indonesia hanya mengandalkan Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani di beberapa turnamen BWF.

Broto Happy menegaskan bahwa Gregoria dan Fitriani tetap harus bertahan di Pelatnas dan diberi target. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com