Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inter Milan Vs Verona, Kebangkitan Penting Anak Asuh Antonio Conte

Kompas.com - 10/11/2019, 14:45 WIB
Mochamad Sadheli ,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Laga Inter Milan vs Hellas Verona di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu (9/11/2019), berakhir 2-1 untuk kemenangan tuan rumah.

Duel Liga Italia pekan ke-12 antara Inter vs Verona di Guiseppe Meazza ini menjadi ajang kebangkitan tim beridentitas warna hitam biru ini.

Hal tersebut diungkapkan oleh pelatih Inter Milan, Antonio Conte sebagai respons bagus seusai menelan kekalahan pada laga sebelumnya.

Saat itu, Inter Milan kalah 2-3 saat melawat ke kandang Borussia Dortmund dalam ajang Liga Champions, pekan lalu.

"Saya melihat sebuah respons penting menyusul kekalahan dari Dortmund, terlepas dari kenyataan kami tertinggal dan menghadapi perjuangan berat melawan tim kuat," kata Conte dikutip Football Italia.

Baca juga: Inter Milan Vs Verona, 3 Poin Bawa Nerazurri Gusur Juventus

"Itu adalah situasi yang hebat bagi pemain, karena mereka dapat bertahan dan membuat serangan balik," ujar sang pelatih.

Pada pertandingan Inter vs Verona itu, anak-anak asuhan Antonio Conte sempat tertinggal terlebih dahulu pada babak pertama. 

Namun, tim berjulukan I Nerazzurri itu bisa bangkit dan membalikkan keadaan pada babak kedua. 

"Kami melakukannya dengan sangat baik untuk tidak kehilangan kesabaran, untuk tetap fokus dan tidak kehilangan akal saat membalikkan keadaan," kata Conte. 

"Kami memberontak terhadap hasil dan situasi," ujarnya membeberkan kunci kemenangan timnya.

Kemenangan ini tentu menjadi modal bagus untuk menatap laga selanjutnya.

Terutama pertarungan gelar juara Liga Italia yang menjadi digdaya Juventus dalam kurun waktu 8 musim terakhir.

"Anak-anak ini melakukan sesuatu yang sangat penting, karena 31 poin dalam 12 pertandingan adalah penghitungan yang bagus untuk dimiliki di kantong kami," ucap dia.

Baca juga: Kekecewaan Antonio Conte di Inter Milan

"Saya berterima kasih kepada para pemain, karena sekali lagi mereka mampu mengatasi setiap rintangan. Jika kami tidak bermain dengan hati dan intensitas, kami tidak akan memenangkan pertandingan," ujar pelatih kelahiran Lecce, Italia ini.

Meski berhasil mendapat poin penuh di Liga Italia pekan ke-12 tersebut, Conte nampaknya masih belum dapat melupakan kekalahan dengan Dortmund di Liga Champions.

Berkali-kali pernyataannya tak lepas dari permainan Inter kala bertandang ke klub asal Jerman itu.

"Kekecewaan di Dortmund sangat menyakitkan, karena kami memiliki permainan di tangan, tetapi itu adalah bagian dari proses pematangan dan respons ini adalah apa yang ingin saya lihat," jelasnya.

Baca juga: Klasemen Bundesliga Usai Laga Bayern Vs Dortmund

"Kami memiliki dua permainan yang sangat berbeda selama beberapa hari terakhir. Dortmund menekan Anda dengan kuat dan kami kehilangan," ujar Conte.

"Setelah kekecewaan Dortmund, mental lemah bisa membunuh kami, tetapi kami melawan dan harus terus seperti ini," ucap eks pelatih Juventus ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com