Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keuntungan PSSI Rekrut Shin Tae-Yong Ketimbang Luis Milla

Kompas.com - 10/11/2019, 14:09 WIB
Angga Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com – Rencana PSSI untuk mendatangkan Shin Tae-Yong bisa jadi terlaksana lantaran gaji sang pelatih lebih murah dibandingkan mantan pelatih timnas Indonesia, Luis Milla.

Selepas PSSI mengonfirmasi pemecatan Simon McMenemy sebagai pelatih timnas Indonesia, nama Shin Tae-Yong dan Luis Milla mencuat sebagai kandidat pelatih.

Meski dipastikan bakal lengser, Simon masih memimpin tim ketika menghadapi Malaysia pada ajang kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia pada 19 November 2019.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Simon atas kerja sama selama ini," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dikutip BolaSport dari laman PSSI.

"Semoga laga melawan Malaysia kita mendapatkan hasil yang positif,” katanya.

Baca juga: PSSI Minta Saran Pelatih Lokal untuk Pilih Luis Milla atau Shin Tae-yong

Shin Tae-Yong jadi pilihan utama PSSI lantaran memiliki sejumlah keuntungan andai benar-benar direkrut.

Selain berpengalaman menukangi tim pada ajang paling elite sekelas Piala Dunia, Shin diyakini memiliki embel-embel finansial yang berada dalam jangkauan PSSI.

Iwan Bule, panggilan untuk Ketum PSSI, menegaskan bahwa pihaknya membidik pelatih yang gajinya tak lebih dari Luis Milla.

"Untuk bujetnya belum, mungkin lebih rendah dari Luis Milla, ya kira-kiralah," katanya kepada awak media termasuk BolaSport di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/11/2019).

Baca juga: Timnas U-19 Vs Hong Kong, Lagi-lagi Ada Teriakan Nama Luis Milla

Luis Milla diperkirakan menerima upah sebesar Rp 2 miliar setiap bulan saat terakhir menukangi skuad Garuda.

Jumlah yang sangat besar untuk dikeluarkan federasi, bahkan melebihi upah beberapa pelatih di negara top sepak bola.

Sementara itu gaji pelatih asal Korea, Shin Tae-Yong, diperkirakan berada di bawah itu.

Menurut data Statista yang dikutip BolaSport, faktanya memang demikian seperti pernah dialami Shin bersama timnas Korea Selatan.

Baca juga: Antara Shin Tae-Yong atau Luis Milla, Ini Pesan Pemerintah kepada PSSI

Di antara para arsitek negara kontestan Piala Dunia 2018 lalu, Shin ada di peringkat tujuh terbawah pelatih berpendapatan termurah.

Shin Tae-Yong dibayar 450.000 euro per tahun atau kira-kira setara dengan Rp 7 miliar.

Jika dibagi dalam satuan bulan maka Shin Tae-Yong cuma mengantongi Rp 583 juta atau hanya seperempat dari apa yang Luis Milla terima.

Bahkan Shin dikabarkan bersedia menerima potongan lagi kalau membesut timnas Indonesia, yang levelnya jauh di bawah Korsel.

Peramu taktik berusia 49 tahun itu meninggalkan kendali kepelatihan di timnas Korsel sejak 2018. (Beri Bagja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Liga Italia
Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Liga Inggris
Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com