KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, mengaku kurang sabar saat menghadapi Kento Momota (Jepang) pada laga semifinal Denmark Open 2019, Sabtu (19/10/2019).
Faktor kesabaran, kata Tommy, menjadi hal yang sangat penting saat menghadapi pemain sekaliber Kento Momota.
Baca juga: Man United Vs Liverpool, Setan Merah Sulit Juara hingga 2 Tahun Lagi
Pada laga itu, Tommy kalah dua gim langsung, 12-21, 19-21, dalam tempo 46 menit.
"Dia (Momota) lebih tenang dan mampu mengontrol ritme permainan. Saya hanya dapat serangan dari kesalahan kecil lawan," ujar Tommy yang dikutip dari Badminton Indonesia.
"Selebihnya, saya memang lebih banyak dikontrol. Kalau mau menang, saya harus lebih sabar lagi," tutur dia melanjutkan.
Meski demikian, Tommy merasa ada peningkatan performa dari dirinya jika dibandingkan dengan pertemuan melawan Momota sebelumnya.
Menurut Tommy, pada pertemuan kali ini, dia memberikan perlawanan yang lebih baik terhadap Momota.
"Selama beberapa pekan ini, saya merasa ada perubahan dari ketahanan saya di lapangan," ucap Tommy.
"Tadi saya hanya agak terburu-buru pas ada kesempatan posisi skor imbang dengan lawan," kata putra legenda bulu tangkis Icuk Sugiarto itu.
Baca juga: Link Live Streaming MotoGP Jepang 2019 Siang Ini
Kini, setelah dari Denmark Open 2019, Tommy mengalihkan fokusnya ke turnamen French Open 2019 yang akan digelar pada pekan depan.
Tommy berharap pencapaian pada Denmark Open 2019 bisa menambah kepercayaan dirinya, sehingga bisa tampil optimal saat di Perancis nanti.
Sementara itu, Kento Momota sendiri akan berhadapan dengan Chen Long (China) pada laga final Denmark Open 2019.
Berdasarkan rekor pertemuan, kedua pemain ini sudah saling berhadapan sebanyak 9 kali, dengan 5 di antaranya dimenangi oleh Chen Long.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.