Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagian dari Olahraga Berprestasi adalah Kerja Keras dan Menjaga Kesehatan

Kompas.com - 03/10/2019, 20:44 WIB
Josephus Primus

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain nilai kerja keras, disiplin, integritas, dan sikap sportif, ada bagian dari pembinaan olahraga berprestasi yang patut ditanamkan pada pembinaan usia dini.

Menurut hemat Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono pada Minggu pekan lalu, nilai dimaksud adalah menjaga kesehatan.

Ilustrasi sepak bola.shutterstock Ilustrasi sepak bola.

Teddy mengatakan, salah satu hal yang dipilih adalah membiasakan diri tidak merokok.

Sementara itu, catatan yang dilansir laman katadata.co.id berdasarkan laporan Southeast Asia Tobacco Control Alliance (SEATCA) menunjukkan, per 2016, jumlah perokok di Indonesia menyentuh angka 65,19 juta orang.

Angka itu setara dengan 34 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.

ilustrasi larishutterstock ilustrasi lari

80 juta

Lantas, pihak Qclaws yang berkecimpung pada bisnis rokok elektrik membeberkan data bahwa kini, pada Rabu (3/10/2019), jumlah perokok di Indonesia menyasar angka 80 juta orang.

Ilustrasi bola basketShutterstock Ilustrasi bola basket

Sementara, menjawab pertanyaan Kompas.com, Edy Suprijadi dari Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) mengatakan sampai sekarang belum ada peraturan baru dari pemerintah yang mengimbau olahragawan untuk tidak merokok.

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi

"Yang saya tahu, kami mengacu pada peraturan yang sudah ada," kata Edy.

Ia membeberkan, peraturan yang sudah ada, misalnya, pencantuman larangan rokok diperjualbelikan bagi orang yang usianya belum 18 tahun.

"Yang dicantumkan juga adalah larangan merokok untuk perempuan hamil dan menyusui," katanya.

Ilustrasi sepedaRyan McVay Ilustrasi sepeda

Edy menambahkan, pemerintah juga mengingatkan bahwa zat nikotin pada rokok sifatnya membuat orang kecanduan.

"Nikotin itu adiktif sifatnya," pungkas Edy Suprijadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com