MAGELANG, KOMPAS.com - Bambang Nurdiansyah akan menjalani "debut" di kandang sebagai pelatih PSIS Semarang edisi kali ini.
Lawan yang dihadapi PSIS adalah Persebaya Surabaya, Jumat (19/9/2019) petang WIB.
Banur, sapaan karib Bambang, sejatinya sudah menjalani lima pertandingan sebagai pelatih PSIS.
Namun, semuanya dilakoni sebagai tim tamu. Dari lima laga, PSIS sekali menang, dua imbang, dan dua kali kalah.
Baca juga: Klasemen Liga 1, Bali United Jauhi PS Tira dan Makin Kokoh di Puncak
"Harapan saya pertama mau poin penuh dan itu tekad pemain sudah seperti itu dan mudah-mudahan besok hasilnya maksimal tiga poin," kata Banur.
Menariknya, debut Banur di laga kandang ini bakal terasa sedikit hambar.
Sebab, laga pekan ke-19 Liga 1 2019 di Stadion Moch Soebroto ini digelar tanpa penonton. Artinya, PSIS tidak akan mendapat dukungan dari suporternya.
Banur tentu sangat menyesalkan kondisi tersebut. Menurut mantan pelatih Persita Tangerang itu, tanpa adanya penonton, PSIS tentu sangat dirugikan.
"Karena suporter itu kan di sisi lain untuk membikin lawan terpengaruh. Suporter di sisi lain untuk memotivasi. Namanya juga suport, suprter penyemangat sebenarnya," tuturnya.
Baca juga: PSIS Semarang vs Persebaya, Bonek Sayangkan Larangan Away ke Markas PSIS
Sementara itu, Banur tidak menutup mata dengan potensi Persebaya yang bisa membahayakan PSIS. Sebab, dia melihat Persebaya dalam kondisi yang bagus pasca-kedatangan pemain baru.
"Persebaya yang sekarang, yang besok lawan kami itu, kekuatannya berbeda karena terakhir mereka lawan Kalteng itu belum ada pemain baru, besok itu mereka pakai pemain barunya, termasuk Diogo Campos," kata Banur.
Diogo Campos sendiri masuk dalam skuad Persebaya yang dibawa untuk melawan PSIS. Pemain asal Brasil itu sudah bisa dimainkan.
Selain itu, Persebaya juga sudah bisa memainkan Aryn Williams.
"Nah, besok anak-anak dapat pekerjaan tidak mudah, harus bekerja ekstra keras," tutur Banur.
Bruno Silva belum tentu bermain