Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raphael Maitimo Beberkan Alasan Dirinya Pernah Tinggalkan PSM Makassar

Kompas.com - 02/09/2019, 17:00 WIB
Himawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Rekrutan baru PSM Makassar, Raphael Maitimo, bermain penuh saat menghadapi Persela Lamongan dalam lanjutan Liga 1 2019.

Peran Maitimo terlihat sangat vital dalam duel di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (1/9/2019). Dia berposisi sebagai gelandang bertahan menggantikan Marc Klok yang absen. 

Selepas pertandingan, pemain naturalisasi ini mengungkapkan kebahagiaannya bisa membawa Laskar Ayam Jantan dari Timur memperoleh tiga poin.

Padahal, mantan pemain Persib Bandung dan Persija Jakarta ini mengaku belum fit 100 persen. Tetapi Maitimo mengerahkan seluruh kekuatannya untuk mengalahkan Laskar Joko Tingkir, julukan Persela.

Baca juga: Persija Vs PSM, Maitimo Main, Macan Kemayoran Ditahan Imbang Juku Eja

"Jadi saya bilang kepada pelatih bahwa kalau kamu butuh saya, saya siap. Jadi malam ini saya kerja keras untuk tim ini dan saya sangat bangga kami bisa menang," kata Maitimo.

Perjalanan pemain yang juga pernah memperkuat Madura United ini untuk tiba di Makassar bukan perkara mudah.

Pasalnya, beberapa fans masih sakit hati dengan kelakuan Maitimo yang sempat memperkuat PSM pada musim 2017.

Namun, Maitimo gagal bermain bersama PSM dalam kompetisi yang waktu itu masih bernama Liga Super. Dia memilih hengkang ke Persib Bandung.

"Kalian tahu dua tahun lalu saya datang ke PSM. Sayangnya cuma satu bulan saja karena di balik itu ada masalah dan saya mau mengambil kesempatan ini untuk mengutarakan sedikit soal ini," ujar pemain yang akrab dengan Robin van Persie ini.

"Saya diteror di sosial media selama satu bulan pada waktu itu dari berita-berita yang palsu dan kebohongan-kebohongan, saya tidak perlu ke detailnya tetapi saya tahu ini datangnya dari mana," aku Maitimo.

Baca juga: Kata PT LIB soal Legalitas Maitimo Tampil Lawan Persija

"Dan saya kira semua orang sudah bisa memikirkan (siapa) orang ini. Dan dua tahun lalu saya datang dan sekarang saya datang ke sini dan saya tidak punya niat buruk untuk tim ini."

Dalam pertandingan tersebut, PSM sempat tertinggal oleh gol Rafinha pada menit ke-29.

Namun PSM bisa meresponnya dengan baik. Setelah gagal mencetak gol hingga turun minum, tuan rumah dua kali menjebol gawang tamunya pada paruh kedua.

Mantan striker Persebaya Surabaya, Amido Balde, mencetak gol penyama pada menit ke-64. Sembilan menit menjelang laga usai, Wiljan Pluim memastikan timnya menang 2-1.

Hasil positif tersebut menguak asa PSM bersaing di papan atas klasemen sementara Liga 1 2019.

Saat ini, mereka berada di peringkat kedelapan dengan raihan 23 poin dari 13 laga yang sudah dimainkan. PSM terpaut 17 angka dari sang pemimpin klasemen, Bali United, yang sudah bermain 16 kali.

Sedangkan bagi Persela, kekalahan tersebut membuat posisi mereka semakin terancam.

Tim besutan Nilmaizar tersebut saat ini menempati peringkat ke-15 dengan koleksi 15 poin dari 16 laga yang sudah dimainkan.

Persela hanya unggul selisih gol atas Barito Putera yang menepati posisi teratas zona degradasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com