Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSM Vs Persela, Raphael Maitimo Jadi Kunci Kemenangan Juku Eja

Kompas.com - 02/09/2019, 16:00 WIB
Himawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - PSM Makassar harus bersusah payah mengalahkan Persela Lamongan pada pekan ke-17 Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (1/9/2019).

Tim berjulukan Juku Eja ini sempat tertinggal lebih dulu sebelum membalikkan keadaan pada babak kedua untuk meraih kemenangan 2-1.

Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, mengakui bahwa pada babak pertama pasukannya sulit mengembangkan permainan.

Hal ini terlihat lantaran kurang maksimalnya rekrutan baru PSM, Raphael Maitimo, di lini tengah ketika disandingkan dengan Hasim Kipuw.

Baca juga: VIDEO - Gol Debut Amido Balde Berujung Kemenangan PSM atas Persela

"Sebenarnya Rapahel adalah pemain yang penting untuk kami pada babak pertama tetapi kami tidak bisa menggapai dia dalam pertandingan itu," kata Darije selepas pertandingan.

Waktu istirahat dimaksimalkan Darije untuk memberikan pemahaman taktik kepada anak asuhnya.

Dia pun mengganti Hasim Kipuw dengan pemain muda Rizky Eka Pratama. Pergantian ini dilakukan agar peran Maitimo lebih maksimal.

Menurut pelatih asal Bosnia tersebut, pergantian itu membuahkan hasil. PSM kembali menemukan ritme dan mampu melesakkan dua gol dan berhasil meraih poin penuh dalam laga kandang itu.

"Rafael lebih terlibat dalam permainan dan itulah yang kami mau. Dialah pemain kunci bagi kami pada babak kedua untuk meraih tiga poin dalam pertandingan ini," ujarnya.

"Rizky bermain sangat baik sebagai pemain pengganti dan memberikan kami energi positif," tambah Darije.

Baca juga: PSM Vs Persela, Debut Amido Balde Berujung Kemenangan

"Saya senang karena kami memenangkan pertandingan ini dan saya kira kami layak memenangkan pertandingan. Kami punya beberapa hari waktu istrahat untuk mempersiapkan diri menghadapi pertandingan ke depan," pungkas Darije.

Kemenangan tersebut membuat PSM mengumpulkan total 23 poin dari 13 laga yang sudah dilakoni.

Mereka terpaut 17 poin dari pemimpin klasemen sementara Liga 1 2019, Bali United, yang sudah bermain 16 kali.

Sedangkan bagi Persela, hasil negatif tersebut membuat mereka kembali terancam masuk zona degradasi.

Saat ini, tim berjulukan Laskar Joko Tingkir tersebut menempati peringkat ke-15 dengan raihan 15 poin dari 16 laga yang sudah dimainkan.

Persela hanya unggul selisih gol atas Barito Putera yang menempati posisi teratas zona merah. Tim besutan Nilmaizar ini pun hanya unggul empat poin atas Semen Padang yang ada di dasar klasemen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com