Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Vs PSS, Maung Bandung Punya Catatan Buruk di Kandang pada 2019

Kompas.com - 30/08/2019, 07:56 WIB
Mochamad Sadheli ,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Trek rekor Persib Bandung tak begitu meyakinkan ketika menjamu lawannya pada ajang Liga 1 2019.

Catatan tersebut bisa menjadi handicap jelang laga pekan ke-17 Liga 1 2019 ketika klub berjulukan Maung Bandung ini menjamu PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jumat (30/8/2019).

Di sisi lain, PSS selaku tamu bisa tampil lebih percaya diri. Mereka punya peluang meraih poin meski bermain di hadapan suporter Persib yang sangat fanatik.

Tercatat, Maung Bandung hanya mampu meraih dua kemenangan dalam tujuh pertandingan kandang pada awal musim 2019 ini.

Sisanya, tim besutan Robert Rene Alberts tersebut meraih tiga hasil imbang dan dua kali kalah.

Situasi itu diperparah dengan rekor tak pernah menang dalam tujuh pertandingan terakhir. Wajar jika PSS diprediksi bisa mencuri angka, bahkan kemenangan, dalam pertandingan nanti.

Baca juga: Persib Vs PSS, Robert Yakin 3 Pemain Asing Baru Langsung Nyetel

Meski demikian, pelatih PSS Seto Nurdiantoro, tak mau timnya lengah karena rekor buruk Persib tersebut.

Dia menegaskan, pasukannya harus waspada karena Persib tetap merupakan tim raksasa di Tanah Air.

"Bagaimanapun, Persib tim yang bagus. Artinya, Persib punya kolektivitas, mainnya juga cukup bagus, aliran bolanya lancar. Mungkin kalau dari saya (tim kepelatihan) faktor terakhir yang mungkin belum ada di Persib adalah lucky," ujar Seto dikutip laman resmi Liga 1.

Oleh karenanya, tim Pasukan Elang Jawa, julukan PSS, harus tetap membumi.

Apalagi, Persib sudah bisa menurunkan tiga pemain asing yang baru direkrut, Nick Kuipers, Kevin van Kippersluis dan Omid Nazari.

Baca juga: Persib Vs PSS, Maung Bandung Harus Menang untuk Muluskan Langkah pada Putaran Kedua

Hal ini membuat Seto harus waspada dalam meracik strateginya. Pasalnya, karakter ketiga pemain tersebut belum begitu terlihat karena mereka baru akan bermain bersama Persib.

"Pemain asing Persib sudah bisa main, ini menjadi kekuatan lebih. Artinya, mungkin jajaran pelatih (Persib) sudah mengevaluasi pemain yang didatangkan lebih bagus," ujar Seto.

"Ini harus kami waspadai. Tetapi bagaimanapun, saya belum melihat ketiga pemain asing ini bermain bersama," bebernya.

Perlu diingat, tekanan lain pasti bakal diberikan bobotoh, sebutan untuk suporter Persib, yang selalu membantu menekan mental pemain lawan dari tribune.

Baca juga: Persib Vs PSS, Maung Bandung Diperkuat 3 Pemain Asing Baru

"Tentunya itu antisipasi lebih, kami mencoba mengantisipasi semuanya, bukan hanya soal teknis, karena pendukung fanatik Persib mungkin bisa menjatuhkan mental pemain," paparnya.

Performa tak terlalu meyakinkan sepanjang putaran pertama ini membuat Persib berada di papan tengah klasemen sementara Liga 1 2019.

Maung Bandung berada di posisi ke-12 dengan koleksi 16 poin.

Sementara itu PSS yang merupakan tim promosi, berada di posisi yang jauh lebih bagus. Mereka menempati urutan keenam dengan koleksi 24 poin.

Baca juga: VIDEO: Jadwal Liga 1 2019 Pekan ke-17, Ada Persib Vs PSS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com