Tiket Laga Indonesia Vs Malaysia di SUGBK Didiskon hingga 20 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Laga timnas Indonesia vs Malaysia akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9/2019).

Pertandingan antara timnas Indonesia vs Malaysia itu merupakan laga pembuka Grup G babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Jelang pertandingan, PSSI mengumumkan bahwa akan ada diskon tiket hingga mencapai besaran 20 persen.

Tiket kategori 2 dibanderol dengan harga Rp 175.000.

Melalui akun Instagramnya, PSSI menyebut tiket yang didiskon hingga 20 persen adalah 5.000 tiket kategori 2.

Baca juga: Jelang Indonesia Vs Malaysia, Simon Puas Skuad Garuda Berkembang

"Pertandingan timnas Indonesia vs Malaysia hanya di aplikasi #KitaGaruda pada tanggal 31 Agustus sampai 1 September 2019!" tulis PSSI, Kamis (29/8/2019).

PSSI sudah mengumumkan daftar harga tiket berbagai kategori.

Banyak yang menilai harga tiket Indonesia vs Malaysia ini kemahalan. Hal itulah yang diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.

Melalui akun Instagramnya, Minggu (25/9/2019), Imam mengunggah gambar yang menampilkan komentar sejumlah pengguna medsos yang mengeluhkan harga tiket laga Indonesia vs Malaysia.

Karena merasa bukan kewenangannya, Imam pun melemparkan keluhan warga tersebut ke PSSI.

Baca juga: Harga Tiket Indonesia Vs Malaysia Kemahalan, Ini Pembelaan PSSI

PSSI menyampaikan pembelaannya lewat keterangan tertulis pada Senin (26/8/2019).

Deputi Sekretaris Jenderal PSSI, Marshal Masita, mengatakan, harga tiket sudah disesuaikan dengan standar pelayanan yang akan diberikan kepada suporter.

Untuk kategori 1 jumlah tiket yang dilepas sebanyak 21.045 (28 persen), kategori 2 sebanyak 13.104 (17 persen), dan kategori 3 sebanyak 32.284 lembar (43 persen).

"Prinsip kami adalah dari suporter untuk suporter. Kami sadar bahwa suporter bagian penting dari sepak bola Indonesia," kata Marshal dikutip dari keterangan tertulis PSSI.

Untuk asuransi, PSSI bekerja sama dengan Mandiri In Health yang akan menanggung seluruh biaya bila terdapat suporter yang mengalami kecelakaan atau meninggal dunia saat menyaksikan pertandingan di stadion.