Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikritik Mourinho, Ini Balasan Lampard

Kompas.com - 12/08/2019, 11:40 WIB
Faishal Raihan,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Telegraph

KOMPAS.com - Frank Lampard membalas kritikan yang dilontarkan Jose Mourinho seusai Chelsea kalah dari Manchester United.

Chelsea mengawalai Liga Inggris 2019-2020 dengan start buruk.

Klub berjulukan The Blues itu takluk pada laga perdana kontra Manchester United di Stadion Old Trafford, Minggu (12/8/2019) malam WIB.

Kekalahan Chelsea bisa dibilang memalukan karena gawang Kepa Arrizabalaga dibobol empat kali tanpa bisa dibalas satu pun.

Baca juga: Daftar Top Skor Liga Inggris, Raheem Sterling Ungguli 3 Pemain

Adapun gol Man United dicetak oleh Marcus Rashford (16, 67'), Anthony Martial (65'), dan Daniel James (81').

Kekalahan telak Chelsea dari Man United pun mendapat perhatian dari Jose Mourinho.

Mourinho yang kini bertugas sebagai pundit untuk Sky Sports menyalahkan Lampard karena terlalu banyak menurunkan pemain muda.

Mourinho menilai Mason Mount (19), Tammy Abraham (21), dan Andreas Christensen (23) belum siap tampil di laga besar (versus Man United).

Lebih lanjut, Mourinho berpendapat seharusnya pemain senior macam N'Golo Kante dan Olivier Giroud bermain sebagai starter dan mempertanyakan keputusan Lampard yang tidak menyertakan Willian di skuad.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris dan Jadwal Pekan Ke-2 Premier League

Membalas kritikan Mourinho, secara tersirat Lampard menilai bahwa para pemain muda tampil cukup apik, terutama Mason Mount yang baru memulai debut di Premier League.

"Dia (Mourinho) tidak suka performa Mason Mount? Apakah itu yang dia katakan?" kata Lampard terkejut.

Soal Willian, Lampard tidak menyertakan pemain asal Brasil itu karena masih dalam masa pemulihan cedera.

"Saya tidak bisa memaksa pemain yang sedang dalam masa penyembuhan cedera, terlepas pemain berpengalaman atau tidak. Pemain yang bermain sekarang, yang ada di bench, adalah yang terbaik."

Baca juga: Hasil Liga Inggris Pekan Pertama, Man City dan Man United Menang Telak

Di sisi lain, Lampard menyadari bahwa empat gol yang bersarang di gawang Chelsea merupakan kesalahan individu.

“Kami jelas tim yang lebih baik selama 45 atau bahkan 60 menit, tetapi kami membuat kesalahan individu yang mengarah ke empat gol dari lima tembakan. Itu kenyataan pahit," kata Lampard.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com