Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia Kiper Timnas U-15 Gagalkan Penalti Pemain Vietnam

Kompas.com - 27/07/2019, 19:50 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kiper timnas U-15 Indonesia, I Made Putra Kaicen, sempat menggagalkan penalti pemain Vetnam, Vo Anh Quan, pada laga perdana Grup A Piala AFF U-15, Sabtu (27/7/2019).

Timnas U-15 menang 2-0 dalam laga yang berlangsung di Lapangan 1 PTT Training Field, Chonburi, Thailand, itu.

Penalti berawal saat pada menit ke-16, timnas U-15 dihukum penalti oleh wasit karena Kadek Arel didakwa melanggar striker Vietnam, Vo Anh Quan, di kotak terlarang.

Untungnya, Made Putra melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis eksekusi penalti Vo Anh Quan. Gawang timnas U-15 pun tetap aman hingga menit ke-18.

Usai laga, Made Putra mengungkapkan rahasianya bisa menepis sepakan pemain Vietnam.

Baca juga: Hasil Piala AFF U-15 2019, Timnas Indonesia Bungkam Vietnam

Menurut Made, dia mendapatkan ilmu dari asisten pelatih timnas U-15 yang juga mantan kiper timnas Indonesia, Markus Horison.

"Saya sangat berterima kasih kepada coach Markus. Tadi waktu penalti, saya ingat ilmu dari coach Markus, membaca sepakan penalti lawan dari ancang-ancangnya," kata Made dikutip dari Tim Media PSSI.

Made senang bisa turut berperan dalam kemenangan timnas U-15.

Terlebih lagi, kemenangan didapat dari Vietnam, salah satu negara kuat di Asia Tenggara.

"Saya punya 'mindset' untuk memberikan yang terbaik di setiap pertandingan dan saya pikir kemenangan tadi bukan berkat saya saja, bukan kerja individu, tetapi karena kerja sama tim," kata Made.

Selain Vietnam, timnas U-15 Indonesia juga akan menghadapi Myanmar, Timor-Leste, Singapura, dan Filipina.

Timnas U-15 akan bertanding setiap dua hari sekali.

Baca juga: VIDEO - Cuplikan Pertandingan Piala AFF U-15, Timnas U-15 Vs Vietnam

Setelah melawan Vietnam, anak asuh Bima Sakti akan menghadapi Singapura pada Senin (29/7/2019) dan Timor Leste pada Rabu (31/7/2019).

Berikutnya akan menantaang Filipina pada Jumat (2/8/2019) dan Myanmar pada Minggu (4/8/2019).

Semua pertandingan akan berlangsung di Lapangan 1 PTT Training Field, Chonburi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com