Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema FC Vs Bhayangkara FC, Arthur Cunha Bicara soal Lapuknya Pertahanan

Kompas.com - 26/07/2019, 11:42 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.com - Pemain bertahan Arema FC, Arthur Cunha, angkat bicara terkait rapuhnya lini belakang timnya.

Menurutnya, rapor merah ini bukan semata-mata kesalahan pemain belakang Singo Edan, julukan Arema FC. Tetapi, kualitas penyerang Liga 1 juga punya ambil besar di dalamnya.

Seperti diketahui, Arema FC saat ini baru menjalani 8 pertandingan karena masalah perubahan jadwal.

Baca Juga: Arema FC Vs Bhayangkara FC, Alfredo Tak Masalah 3 Pilar Absen

Dari delapan laga tersebut, gawang Singo Edan sudah bergetar sebanyak 12 kali. Artinya mereka memiliki rasio kebobolan 1,5 gol dalam setiap pertandingan.

Menanggapi hal tersebut, Arthur mengakui hal tersebut tak lepas dari kesalahan pemain belakang Arema.

Namun, ia menegaskan bahwa menjadi pemain bertahan di Liga 1 bukan perkara yang mudah. Pasalnya kompetisi kasta teratas sepak bola Indonesia ini memiliki segundang pemain yang berbahaya.

“Itu mungkin karena kami kehilangan konsentrasi, tetapi perlu tahu semua striker, pemain depan di Liga 1 memiliki kualitas. Jadi itu bukan (mutlak) kesalahan kami, tapi memang kualitas mereka," ujar bek asal Brasil tersebut.

"Itu juga faktor yang perlu dilihat. Tetapi kami selalu berusaha memperbaiki agar tidak kebobolan lagi.”

Baca Juga: Arema FC Vs Bhayangkara FC, Penilaian Milomir soal Kekuatan Tim Tamu

Berhasrat memutus trend buruk tersebut, Arthur berharap timnya bisa meraih clean sheet pada saat menjamu Bhayangkara FC, Jumat (26/7/2019).

Bahkan, ia sudah mulai memetakan siapa-siapa pemain yang dianggap berpotensi membahayakan gawang Utam Rusdiana.

“Jadi kami akan terus berlatih, coach Milo juga terus melakukan koreksi posisi kami, kami harus kompak dan fokus selama 90 menit agar tidak kebobolan. Kami juga harus mempelajari pemain mereka,” imbuhnya.

“Mungkin Dzumavo main, dia adalah pemain yang berbahaya di kotak penalti. Lalu mereka juga memiliki pemain-pemain yang cepat dan berkualitas bagus."

Baca Juga: Arema FC Vs Bhayangkara FC, Milomir Minta Aremania Ambil Cuti Kerja

"Jadi kami harus kompak dan fokus aga tidak kebobolan.”

Arema FC saat ini menempati peringkat ke-11 klasemen sementara Liga 1 2019 dengan koleksi 12 poin.

Mereka tertinggal tiga angka dari Bhayangkara FC yang ada di posisi keempat. Namun, Bhayangkara FC sudah bermain 10 kali sehingga Arema FC punya peluang besar menyalip juara Liga 1 2017 tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com