Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Messi Dihukum Denda dan Larangan Bermain 1 Pertandingan

Kompas.com - 24/07/2019, 10:55 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Lionel Messi resmi mendapatkan hukuman dari Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol). Hukuman itu diberikan terkait komentarnya pada ajang Copa America 2019.

Sebelumnya, Lionel Messi memberikan kritik terhadap penyelenggaraan Copa America 2019. Kejadian tersebut terjadi ketika Lionel Messi gagal membawa timnas Argentina menang atas tuan rumah Brasil.

Messi memberikan kritik soal kepemimpinan wasit dalam laga antara kedua negara besar di Amerika Selatan tersebut.

Baca Juga: 5 Statistik Menarik dari Awal Karier Lionel Messi di Barcelona

Dilansir BolaSport.com dari ESPN, Messi menilai Copa America edisi kali ini diwarnai banyak sekali kecurangan.

"Mereka tak bermain lebih bagus daripada kami. Mereka mencetak gol cepat dan kami tak diberi penalti," ujar Messi.

"Wasit membuat kesalahan tetapi mereka sama sekali tak melihat VAR, ini sulit dipercaya," tutur Messi.

Messi selaku kapten timnas Argentina, berbicara dengan wasit Roddy Zambrano setelah pertandingan melawan Brasil pada babak semifinal Copa America 2019 di Stadion Mineirao, 2 Juli 2019.

Masalah tersebut berlanjut ketika Argentina bertanding menghadapi Cile pada perebutan tempat ketiga.

Baca Juga: Aksi "Messi Jepang" Lewati Penjagaan 3 Pemain Bayern Muenchen

Messi dan pemain timnas Cile, Gary Medel, mendapatkan kartu merah karena bersitegang di lapangan.

Merasa mendapat perlakuan tidak adil, Messi menolak mengikuti seremoni penyerahan medali perunggu untuk tim peringkat ketiga Copa America.

Padahal ketika itu Argentina sukses menundukkan Cile dengan skor 2-1 dan berhak mendapat medali perunggu.

Aksi Messi tersebut membuat dia dihukum Conmebol, seperti dilansir BolaSport.com dari Goal. Conmebol memberikan denda sebesar 1.500 dollar AS atau sekitar Rp 20,9 juta.

Baca Juga: Pengakuan Messi dari Jepang soal Eden Hazard

Pemain berusia 32 tahun itu juga dikenai larangan bermain 1 kali akibat terkena kartu merah.

Sebelumnya, Messi menyebut segala sesuatunya sudah diatur sedemikian rupa untuk tuan rumah Brasil.

"Saya tidak ingin menjadi bagian dari korupsi ini, kami seharusnya tidak menjadi bagian dari rasa tidak hormat yang kami alami selama Copa America," ujar Messi.

"Kami bisa melangkah lebih jauh, tetapi kami dihalangi menuju final. Korupsi, wasit, dan yang lainnya menghentikan orang untuk menikmati sepak bola," ujar Messi menambahkan. (Pradipta Indra Kumara)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Italia Panggil Fantastic 5, Totti-Del Piero Ikut Latihan Jelang Euro 2024

Italia Panggil Fantastic 5, Totti-Del Piero Ikut Latihan Jelang Euro 2024

Liga Italia
Borneo FC Vs Bali United: Huistra Beri Makna untuk Peringkat Tiga

Borneo FC Vs Bali United: Huistra Beri Makna untuk Peringkat Tiga

Liga Indonesia
Persib dan Bobotoh Saling Rangkul, demi Raih Mimpi Juara Liga 1

Persib dan Bobotoh Saling Rangkul, demi Raih Mimpi Juara Liga 1

Liga Indonesia
Marco van Basten Desak Man United untuk Pertahankan Ten Hag

Marco van Basten Desak Man United untuk Pertahankan Ten Hag

Liga Inggris
Hasil Timnas Putri Indonesia Vs Singapura 5-1: Roket Marsela dan Claudia, Garuda Pertiwi Pesta

Hasil Timnas Putri Indonesia Vs Singapura 5-1: Roket Marsela dan Claudia, Garuda Pertiwi Pesta

Timnas Indonesia
Singapore Open 2024: Fikri/Bagas Bekuk Ahsan/Hendra, Lolos dari Lubang Jarum

Singapore Open 2024: Fikri/Bagas Bekuk Ahsan/Hendra, Lolos dari Lubang Jarum

Badminton
Shin Tae-yong Jelaskan Tujuan Laga Uji Coba Indonesia Vs Tanzania

Shin Tae-yong Jelaskan Tujuan Laga Uji Coba Indonesia Vs Tanzania

Timnas Indonesia
Rekap Hasil Singapore Open 2024: Gregoria ke 16 Besar, Ahsan/Hendra Tersingkir

Rekap Hasil Singapore Open 2024: Gregoria ke 16 Besar, Ahsan/Hendra Tersingkir

Badminton
STY Minta Timnas Indonesia Dikawal Ketat, Singgung Kenyamanan Pemain

STY Minta Timnas Indonesia Dikawal Ketat, Singgung Kenyamanan Pemain

Timnas Indonesia
Hasil Singapore Open 2024: Fikri/Bagas ke 16 Besar, Sengit Lawan The Daddies

Hasil Singapore Open 2024: Fikri/Bagas ke 16 Besar, Sengit Lawan The Daddies

Badminton
Ukir Sejarah Baru di Al Nassr, Ronaldo Sebut Rekor yang Memilihnya

Ukir Sejarah Baru di Al Nassr, Ronaldo Sebut Rekor yang Memilihnya

Liga Lain
STY Sebut Jay Idzes Absen Lawan Irak, 4 Pemain Belum Gabung Latihan Timnas Indonesia

STY Sebut Jay Idzes Absen Lawan Irak, 4 Pemain Belum Gabung Latihan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Punya Kualitas Standar Internasional, Le Minerale Siap Penuhi Kebutuhan Mineral Atlet Kelas Dunia di Indonesia Open 2024

Punya Kualitas Standar Internasional, Le Minerale Siap Penuhi Kebutuhan Mineral Atlet Kelas Dunia di Indonesia Open 2024

Badminton
Saat Shin Tae-yong Jadi “Kucing” di Latihan Timnas Indonesia…

Saat Shin Tae-yong Jadi “Kucing” di Latihan Timnas Indonesia…

Timnas Indonesia
Selangkah Lagi Achmad Jufriyanto Raih Gelar Kedua bersama Persib

Selangkah Lagi Achmad Jufriyanto Raih Gelar Kedua bersama Persib

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com