Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Open 2019, Praveen Jordan Waspadai Kekuatan Pemain Eropa

Kompas.com - 15/07/2019, 21:20 WIB
Nugyasa Laksamana,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada babak pertama Indonesia Open 2019, pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti akan menghadapi duet asal Jerman, Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich.

Bagi Praveen, Lamsfuss/Herttrich merupakan salah satu pasangan ganda campuran Eropa yang layak diwaspadai.

Pernyataan Praveen itu didasari oleh fenomena kebangkitan para pebulu tangkis Eropa yang dinilai mulai menunjukkan tajinya.

Baca juga: Kini, 31 Negara Ikut Kejuaraan Tinju Piala Presiden

Mengacu kepada hasil undian, Praveen/Melati juga akan melawan pasangan Eropa jika berhasil lolos ke babak kedua.

Calon lawan Praveen/Melati pada babak kedua yakni antara Marvin Seidel/Linda Efler (Jerman) dan Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris).

"Kalau dilihat dari drawing, pada babak pertama saja kami sudah ketemu pasangan Eropa (Lamsfuss/Herttrich). Lalu setelah itu, ketemu duet Eropa lagi," kata Praveen saat konferensi pers di Istora Senayan, Jakarta, Senin (15/7/2019).

"Sekarang bisa dibilang para pebulu tangkis Eropa sudah naik kualitasnya. Kami tentunya tidak boleh lengah, harus tetap fokus," tutur dia melanjutkan.

Berdasarkan rekor pertemuan, Praveen/Melati dan Lamsfuss/Herttrich sudah berjumpa satu kali, tepatnya pada babak kedua All England Open 2019.

Saat itu, Praveen/Melati sukses memetik kemenangan straight games 21-11, 21-17.

Kegagalan 4 laga final

Ketika konferensi pers, Praveen juga membahas tentang pencapaiannya dengan Melati dalam turnamen sebelumnya.

Sejak dipasangkan, Praveen/Melati tercatat sudah 4 kali mencapai babak final, yakni India Open 2018, India Open 2019, New Zealand Open 2019, dan Australian Open 2019.

Namun, tak satu pun dari keempat turnamen itu berhasil dimenangi oleh Praveen/Melati.

Kini, pada Indonesia Open 2019, Praveen/Melati bertekad untuk menebus kegagalan sebelumnya.

Baca juga: Semen Padang Ubah Target di Liga 1 Indonesia

Dengan kondisi fisik dan mental yang prima, pasangan nomor 6 dunia itu siap untuk menghadapi lawan-lawan mereka.

"Saya dan Melati memang belum pernah juara, tetapi bukan berarti tidak ada kemungkinan untuk menang," ujar Praveen.

"Kalau dalam laga final, siapa saja bisa menang. Saat final-final sebelumnya, kami sudah berjuang maksimal, tetapi belum tembus saja," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com