Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapinoe Bawa AS Juara Piala Dunia Puteri dan Jadi Pemain Terbaik

Kompas.com - 08/07/2019, 02:07 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

 

PARIS, Kompas.com - Kapten timnas AS, Megan Rapinoe membawa negaranya menjadi juara dunia sepakbola 2019  dengan mengalahkan Belanda 2-0 di final, Minggu (07/07/2019).

INi merupakan keberhasilan AS mempertahankan gelar yang direbutnya empat tahun lalu.  Gelar juara ini juga merupakan gelar juara keempat yang pernah diraih AS di Piala Dunia.

Bukan hanya menjadi juara dunia, Rapinoe yang telah berusia 34 tahun menyabet penghargaan Golden Boot dan Golden Ball sekaligus dalam turnamen yang berlangsung di Perancis ini.

Pada pertandingan final, Rapinoe  mencetak gol pertama AS lewat tendangan penalti.  Penalti diberikan setelah Alex Morgan dijatuhkan Stefanie van der Gragt di kotak terlarang.  Setelah menyaksikan rekaman video, wasit Stepahnie Frappart memutuskan tendangan penalti buat AS yang dituntaskan Rapinoe.

Gol kedua AS dicetak oleh pemain tengah Rose Lavelle pada menit 69 setelah menembus pertahanan Belanda di kotak penalti.

Megan Rapinoe memang merupakan pemain kunci pada tim Piala Dunia AS tahun ini. Posisinya di final sebenarnya diragukan akan turun karena ia tengah menderita cedera hamstring yang membuatnya absen saat AS menyingkirkan Inggris di semifinal.

Megan rapinoe dna kekasihnya, Sue Bird Megan rapinoe dna kekasihnya, Sue Bird

Nama Rapinoe menjadi terkenal pada Piala Dunia kali ini, karena beberapa  tindakan dan ucapannya yang kontroversial dan menarik perhatian media. Ia disebut sempat ribut dengan Presiden Donald Trump karena keengganannya memberi penghormatan saat lagu kebangsaan AS diperdengarkan.  Rapinoe juga  mengungkapkan keengganannya untuk datang ke Gedung Putih dan bertemu Trump apabila tim AS memenangi Piala Dunia tahun ini.

Sebelum pertandingan final, Rapinoe sempat melontarkan kekecewaannya terhadap kebijakan FIFA yang dianggapnya bias gender dan tak menghargai sepakbola puteri.  Ia menyebut uang hadiah antara Piala Dunia pria dan wanita terlalu  berbeda. Untuk  juara Piala Dunia pria, negara yang juara akan mendapatkan 400 juta dolar AS. Sementara untuk puteri hanya mendapatkan 30 juta dolar AS.

"Sangat tidak adil. Seharusnya hadiahnya dilipat  gandakan dua kali atau empagt kali dari hadiah saat ini,"  kata Rapinoe yang secara terbuka membuka dirinya adalah seorang lesbian dan memiliki kekasih atlet bola basket, Sue Bird.

Piala Dunia puteri 2019 ini memang  banyak mencuatkan isu LGBT atau para pemain yang lebih terbuka dengan orientasi seksual mereka sebagai lesbian.  Tidak kurang dari 40 pemain yang mengaku lesbian atau pun biseksual ikut serta pada penyelenggaraan tahun ini.

Pada tim Belanda yang merupakan finalis tahun ini, tidak kurang dari 5 pemain yang mengaku lesbian. Sementara di tim AS, dua pemain Ali Krieger dan Ashlyn Harris malah sudah memilih untuk bertunangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com