Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Bukan Malaikat, Nil Maizar Dianggap Sosok Tepat untuk Persela

Kompas.com - 05/07/2019, 10:20 WIB
Hamzah Arfah,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Persela Lamongan resmi memperkenalkan Nil Maizar sebagai pelatih anyar pada Kamis (4/7/2019) malam.

Pelatih 49 tahun itu menggantikan posisi Aji Santoso yang mundur setelah gagal membawa Persela meraih hasil positif di awal musim Liga 1 2019.

Manajemen Persela menilai Nil Maizar adalah sosok yang tepat untuk memimpin skuad berjuluk Laskar Joko Tingkir itu di sisa musim ini.

Mantan arsitek Semen Padang dan Timnas Indonesia itu diyakini bisa mengangkat performa Persela.

"Sebenarnya, tadi malam beliau sudah melakukan paparan konsep-konsep yang sudah dimiliki, kemampuannya, saya yakin beliau akan mampu mengangkat tim Persela ini ke depan," ujar penasehat Persela yang juga Bupati Lamongan, Fadeli.

Baca juga: Nil Maizar Bakal Gantikan Posisi Aji Santoso di Persela?

Fadeli mengatakan, manajemen Persela sebenarnya sempat membidik beberapa kandidat lain sebagai penerus tugas Aji Santoso. Namun, melalui berbagai pertimbangan, manajemen akhirnya memutuskan untuk menggaet Nil sebagai pelatih anyar.

"Dari beberapa pelatih yang menjadi incaran, rupanya ada kecocokan dalam sosok coach Nil Maizar," ujar Fadeli.

"Karena itu, kami melakukan penandatanganan kontrak hari ini, sehingga beliau sudah bisa mendampingi tim Persela dan hari ini akan langsung berangkat ke Magelang, karena Persela akan main tanggal 6 besok (lawan PSIS Semarang)," ucap dia menambahkan.

Bergabungnya Nil, diharapkan menjadi suntikan semangat tersendiri bagi Persela.

Fadeli tak lupa meminta dukungan kepada seluruh suporter untuk kiprah tim Persela bersama Nil. 

Dia berharap Nil bisa memperbaiki posisi Laskar Joko Tingkir di klasemen Liga 1 musim ini.

"Karena itu, kami mohon doanya, utamanya dari teman-teman LA Mania, Curva Boys, dan para pendukung Persela, yang tentunya menginginkan perubahan yang terbaik demi kemajuan Persela," kata dia.

Fadeli lantas menambahkan, pihak manajemen Persela cukup realistis dengan tidak membebankan target berat kepada Nil untuk saat ini.

Tugas utama Nil adalah menyelamatkan Persela dari ancaman degradasi dengan segera beranjak dari dasar klasemen sementara.

"Paling tidak mengamankan posisi Persela dulu, terus menuju papan tengah. Sekarang yang terpenting adalah mengangkat tim dulu," kata Fadeli.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com