YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantara mengaku tidak mengharapkan hasil satu poin saat menjamu Bhayangkara FC. Namun demikan, Ia tetap bersyukur dengan raihan tersebut.
Bertanding di Satdion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (21/6/2019), PSS ditahan imbang tamunya, Bhayangkara FC dengan skor 1-1. Tim tuan rumah tertinggal terlebih dahulu melalui gol yang dicetak oleh Flavio Beck Junior pada menit ke-16.
PSS baru bisa membalas pada babak kedua, tepatnya pada menit ke-59 melalui sepakan berkelas Yevhen Bokhashvili.
"Sebenarnya secara hasil tidak saya harapkan, tetapi tetap Saya syukuri, kita tidak jadi kalah," ujar Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantara dalam jumpa pers usai laga melawan Bhayangkara FC di Stadion Maguwoharjo, Jumat (21/06/2019).
Baca juga: Serba Pertama di Liga 1 2019
Seto menuturkan pada babak pertama, lini tengah PSS Sleman tidak berjalan sesuai yang diharapkan. Jarak antar pemain juga terlihat masih terlalu jauh.
Selain itu, pressing ke pemain Bhayangkara FC juga terlalu longgar. Alhasil, pemain Bhayangkara FC yang memiliki pengalaman bisa leluasa mengalirkan bola dan bermain dengan enak.
"Ini yang membedakan kualitas pemain dan pengalaman pemain. Analisis saya seperti itu," ucapnya.
Pada babak kedua, Seto menarik Sidik Saimima dan memasukan Dave Mustaine dengan harapan bisa lebih menghidupan lini tengah. Hanya saja, permainan tetap tidak berkembang sesuai yang diharapkan.
Diakuinya memang ada beberapa pemain yang tampil tidak dalam performa terbaiknya.
"Sebenarnya keyakinan untuk menang ada kalau mereka bisa tampil seperti sebelum pertandingan ini (sebelum laga melawan Bhayangkara FC)," tandasnya.
Namun demikian, pelatih yang pernah memperkuat Timnas Indonesia ini tetap mengapresiasi para pemain PSS Sleman yang telah berusaha keras memenangkan pertandingan. Laga melawan Bhayangkara FC juga menjadi pelajaran berharga bagi PSS Sleman.
"Ini menjadi pelajaran buat kami. Bagaimana kami ke depannya akan bermain," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.