Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asisten Pelatih Timnas Putri Pantau Permainan Sepak Bola Putri NTT

Kompas.com - 11/06/2019, 10:00 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Asisten pelatih timnas sepak bola putri Indonesia, Yopi Riwoe, menghadiri langsung kegiatan turnamen sepak bola putri dalam rangka Piala Kartini yang diikuti oleh 18 tim putri dari Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), di Lapangan Sekolah Sepak Bola (SSB) Bali United, Kota Kupang, pada Senin (10/6/2019).

Yopi yang didampingi sejumlah pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memantau langsung permainan anak-anak putri asal NTT.

Kepada sejumlah wartawan di sela-sela turnamen itu, Yopi mengaku dirinya punya harapan yang tinggi untuk sepak bola putri di NTT.

"Saya berharap agar di Indonesia ini sepak bola putri kita bisa berkembang dengan baik. Salah satu embrionya dari NTT dengan pemain-pemain-pemain hebat," ujar Yopi.

Baca juga: PSSI Selenggarakan Turnamen Sepak Bola Perempuan di NTT

Yopi pun mengatakan, perlu dilakukan turnamen berjenjang dan terus-menerus untuk melatih mental pemain-pemain putri NTT sehingga kelak bisa ada anak-anak NTT yang lolos dalam timnas Indonesia.

Sementara itu, anggota Komite Eksekutif PSSI Papat Yunisal mengharapkan NTT segera memiliki tim sepak bola putri sehingga pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) sepak bola 2020, NTT bisa diikutsertakan dalam turnamen tersebut.

"Saya inginkan pada Kejurnas berikut, NTT mempunyai tim yang bisa diikutsertakan, apalagi nanti tuan rumahnya adalah NTT," kata Papat.

Tim yang disiapkan, kata Papat, tidak hanya untuk Kejurnas saja, tetapi juga untuk PON berikut serta Pertiwi Cup yang sudah sering digelar oleh PSSI.

"NTT punya talenta yang mumpuni, tetapi sayang tidak pernah ada kompetisi untuk menjaring bakat-bakat muda sepak bola putrinya," ujar dia.

Baca juga: PSSI Selenggarakan Turnamen Sepak Bola Perempuan di NTT

Papat pun berharap, kompetisi sepak bola putri di NTT semakin diperbanyak untuk menjaring lebih banyak pemain muda putri NTT.

Ia mengaku sudah menyaksikan sendiri dari 18 tim yang ikut dalam turnamen di Kota Kupang itu sudah banyak yang terpantau.

"Masih banyak pemain sepak bola putri berbakat di NTT yang perlu diperhatikan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com